Mohon tunggu...
Maryam
Maryam Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Menuangkan pikiran lewat tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Trending "Indonesia Terserah", Antiklimaks Perang Melawan Corona?

18 Mei 2020   14:18 Diperbarui: 19 Mei 2020   21:03 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.thejakartapost.com

Memang benar, lockdown, isolasi, social distancing/ phisycal distancing atau apalah itu namanya bukanlah hal yang cocok dengan kultur kita. Kultur bangsa yang senang bersilahturahim dan berkumpul bersama. Karenanya ditangah pandemi yang melanda ini, masih banyak orang yang kumpul bersama, reuni di luar, ngabuburit seperti biasa, bahkan mengakali setiap aturan yang ada. Seolah virus Corona Wuhan ini memang tidak ada harga dirinya di mata warga +62.

Apakah tulisan ini ingin mengkritik pihak tertentu? Rasanya sudah tidak. Saat ini kritik hanya akan membuat panas telinga, dan dianggap angin lalu belaka.

Jika memang ekonomi adalah satu-satunya tujuan, bisakah kita memberi makan mereka yang telah disusul kematian? Ada satu pertanyaan menggelitik nurani siapapun yang masih bernurani:

Bisakah kita mempertanggungjawabkan kematian mereka yang wafat karena kelalaian massal ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun