Banjarbaru – Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menunjukkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah, salah satunya di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Salah satu contohnya adalah Kebab Aulia, usaha kebab lokal yang dikendalikan oleh Bernardo Gusti Gonturo, penduduk Desa Landasan Ullin Utara, Kecamatan Liangang.
Melalui observasi dan wawancara dengan mahasiswa Universitas Lampung Mangkurat (ULM), usaha ini menunjukkan bahwa semangat, kerja keras, dan inovasi adalah faktor utama yang mendukung keberlangsungan UMKM di sektor makanan yang semakin kompetitif saat ini.
Profil Usaha
Kebab Aulia adalah usaha yang fokus pada penyediaan makanan cepat saji, khususnya kebab. Usaha ini telah berjalan selama empat hingga enam tahun dan dikelola secara mandiri oleh pemiliknya. Usaha ini mempekerjakan antara satu hingga tiga orang dan berada di area perumahan yang sudah berkembang, sehingga mudah dijangkau oleh pelanggan. Salah satu pemilik Kebab Aulia yang penulis wawancarai langsung adalah seorang lulusan sekolah menengah pertama Kebab Aulia memiliki mayoritas pelanggan yaitu Masyarakat lokal, terutama pekerja dan mahasiswa yang membutuhkan makanan cepat saji dan praktis.
Strategi Manajemen Bisnis
Berdasarkan hasil wawancara, otlet ini beroperasi tanpa adanya rencana bisnis yang tertulis, namun mengandalkan pengetahuan dan disiplin dari pemilik. Pencatatan keuangan masih dilakukan secara manual, tetapi sangat efektif untuk memantau pengeluaran dan pendapatan harian. Strategi utama restoran ini adalah memberikan pelayanan yang sangat baik dan harga yang bersaing untuk produknya, yang telah berhasil menjaga loyalitas pelanggan.
Inovasi Kompetitif
Pemilik restoran terus melakukan inovasi, terutama dengan menambahkan berbagai rasa dan bahan untuk memenuhi permintaan pelanggan. Meskipun inovasi saja tidak cukup, tindakan ini mencerminkan keinginan untuk beradaptasi dengan kondisi pasar dan terus meningkatkan pengalaman pelanggan. Inovasi sederhana ini menunjukkan bahwa usaha kecil dan menengah (UKM) tidak perlu bergantung pada teknologi canggih untuk tetap produktif dan kompetitif di sektor pangan.
Dampak Bisnis terhadap Masyarakat dan Lingkungan
Kebab Aulia cukup memberikan manfaat bagi Masyarakat sekitar. Manfaat tersebut yaitu dapat menciptakan lapangan kerja baru dan menyediakan makanan cepat saji yang dapat dinikmati secara instan dengan harga yang terjangkau untuk membatu memenuhi kebutuhan Masyarakat. Otlet kebab aulia juga mmperhatikan kebersihan lingkungan sekitar dan menjaga lingkungan agar diarea produksi dan Lokasi pejualan tetap terjaga serta pengelolaan limbah dan sisa makanan dikelola dengan sebaik mungkin. Hal ini menunjukkan bisnis ini juga menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman bagi pelanggan.
