Mohon tunggu...
Marvelino
Marvelino Mohon Tunggu... Pelajar

Saya Avell, pelajar smantass

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Rental PS Legendaris Kini Sepi: Kisah Perjalanan Bisnis di Tengah Pandemi

2 Oktober 2025   07:55 Diperbarui: 2 Oktober 2025   07:50 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surabaya. Sumber ilustrasi: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Sekarang, meskipun pandemi udah mulai mereda, kebiasaan orang-orang juga udah

berubah. Banyak anak-anak dan remaja yang sekarang lebih memilih main game di HP

atau punya konsol sendiri di rumah. Belum lagi munculnya berbagai game online gratis

yang bisa dimainkan kapan saja tanpa harus keluar rumah.

"Jujur aja, sekarang beda banget sama dulu. Sekarang tuh anak-anak lebih suka main game

online di HP. Udah nggak kayak dulu yang semangat banget ke rental cuma buat main Winning

Eleven atau Tekken bareng temen," ujar Andre dengan nada sedikit sedih.

Meski begitu, Andre tetap bersyukur pernah merasakan masa kejayaan rental PS-nya. Ia

juga nggak menyesal udah membangun bisnis ini dari nol.

"Yang penting saya pernah ngerasain senangnya punya usaha yang bisa bikin banyak orang

bahagia. Apalagi pas liat anak-anak tertawa bareng temennya sambil main PS, itu rasanya

puas banget," katanya.

Saat ini, meskipun rental PS-nya udah nggak seramai dulu, Andre masih tetap

menjalankan konter pulsa yang berada di rumah yang sama. Ia mengaku belum punya

rencana besar untuk mengembangkan usaha baru, tapi tetap terbuka dengan segala

kemungkinan.

"Kalau ada peluang bagus lagi, ya mungkin saya bisa coba bangkitin usaha yang lain. Tapi

untuk sekarang, saya fokus di konter pulsa dulu," tutup Andre.

Itulah kisah tentang bisnis rental PS yang dulunya ramai, tapi sekarang harus menghadapi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun