5. Kardinal Robert Prevost (AS)
Berpengalaman dalam pastoral lintas budaya. Dikenal rendah hati dan progresif dalam pembinaan uskup-uskup baru.
Lebih dari Sekadar Pemilihan
Pemilihan Paus bukan sekadar memilih pemimpin spiritual. Ia adalah refleksi dari wajah Gereja hari ini---berakar pada tradisi, tapi terbuka terhadap dunia modern. Gereja tidak sekadar bertahan, tapi dipanggil untuk hidup, bergerak, dan bersuara dalam arus zaman. Konklaf adalah saat dunia Katolik berhenti sejenak untuk mendengarkan suara Roh Kudus dalam keheningan Kapel Sistina.
Konklaf adalah tanda bahwa Gereja bukanlah bangunan tua yang usang, tetapi tubuh yang hidup, dinamis, dan berani menjawab tantangan zaman. Siapa pun yang terpilih sebagai Paus berikutnya akan mewarisi tanggung jawab besar---menguatkan iman, menjembatani perbedaan, dan menjadi saksi kasih di tengah dunia yang retak.
Dan bagi kita, umat Katolik, saat-saat seperti ini bukan untuk berspekulasi, tetapi untuk berdoa. Karena sesungguhnya, seperti kata Paus Benediktus XVI: "Gereja bukan hasil strategi manusia, tetapi karya Allah sendiri."
Referensi Resmi:
- Vatican News
- L'Osservatore Romano
- Avvenire.it
- Catholic Herald, La Repubblica, Corriere della Sera
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI