Dengan wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025, Gereja memasuki babak baru sejarahnya. Sosok yang dikenal karena semangat kesederhanaan, keberpihakan kepada kaum miskin, dan keberanian mereformasi Kuria Roma ini meninggalkan jejak mendalam. Kini, lebih dari 130 kardinal berusia di bawah 80 tahun---mayoritas di antaranya ditunjuk oleh beliau sendiri---bersiap memilih pemimpin baru yang akan meneruskan atau bahkan memperluas warisan tersebut.
Siapa Calon Paus Selanjutnya?
Media resmi Vatikan dan Katolik Italia, seperti Vatican News, L'Osservatore Romano, dan Avvenire, telah mengangkat beberapa nama yang dianggap potensial:
1. Kardinal Pietro Parolin (Italia)
Diplomat ulung dan Sekretaris Negara Vatikan. Pengalamannya menjembatani konflik dan menjaga keseimbangan di dalam Kuria menjadikannya calon yang diperhitungkan.
2. Kardinal Luis Antonio Tagle (Filipina)
Karismatik, dekat dengan kaum muda dan umat kecil. Dijuluki "Fransiskus dari Asia," ia membawa semangat Gereja yang penuh welas asih.
3. Kardinal Matteo Zuppi (Italia)
Tokoh damai dari gerakan Sant'Egidio. Vokal dalam isu-isu keadilan sosial, ia mewakili wajah Gereja yang terlibat aktif di masyarakat.
4. Kardinal Peter Turkson (Ghana)
Figur terkemuka dari Afrika dengan fokus pada ekologi dan keadilan global. Ia membawa harapan representasi dari belahan dunia yang selama ini kurang terdengar.