Mohon tunggu...
Don Martino
Don Martino Mohon Tunggu... Hanya seorang hamba

Seorang warga dari Keuskupan Agats Asmat, Papua. Mencoba menginspirasi orang-orang terdekat lewat doa dan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Bolehkah Ibu Kota RI Pindah ke Papua?

30 April 2019   02:19 Diperbarui: 3 Mei 2019   14:26 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Solusinya? Ya, pindah! Kapan! As soon as possible. Kemana? Nah...Hemat saya harus di luar pulau Jawa, sekaligus untuk menghindari sentralisasi pembangunan di Pulau Jawa. Kehadiran Pemerintahan RI saat ini melalui pembangunan yang berangkat dari pulau-pulau lainnya, memberikan harapan bahwa adanya potensi sumber daya alam di kawasan lain, jika Pemerintah secara sungguh-sungguh menaruh perhatian disana. Sebagai anak dari Timur Indonesia, dapat saya akui bahwa pembangunan yang diarahkan ke arah bagian timur Indonesia adalah adalah pertanda bahwa secara perlahan pemerintah saat ini terbukti serius menangani bangsa ini.

Akhirnya dari atas bantalku, kupikirkan beberapa hal ...
Sudah saatnya Indonesia Timur dilirik dalam sketsa pembangunan bangsa Indonesia. Mungkin inilah saatnya Sulawesi, Maluku, NTT, Papua, diberi ruang pembangunan yang lebih luas lagi. Mungkin bukan saja melalui proyek yang terkesan, atau diberi kesan oleh beberapa orang, seperti membagi-bagikan permen pembangunan - tetapi pembangunan yang terarah berdasarkan potensi daerah masing-masing.

Mungkinkah Ibu kota Pemerintahan Republik Indonesia dialihkan dari Jakarta ke tanah Papua? Mungkin saja !. Papua adalah tanah yang maha luas dan kaya, yang telah lama hilang dari percaturan politik dan ekonomi Indonesia. Bahkan seringkali dianaktirikan oleh saudara sebangsanya. Mungkin ini merupakan salah satu peluang terbukanya ruang pembangunan di Papua, boleh saja kan?

Mungkin dengan demikian Papua bisa memberi kontribusi lebih ke arah Jakarta, sekurangnya-kurangnya waktu, ... agar Jakarta bisa berbenah diri dalam beberapa dekade dan mampu mengurai permasalahannya sendiri sebagai sebuah kota yang sama dengan kota lainnya di Indonesia.

Desentralisasi Kantor Kementrian ke Daerah
Solusi memindahkan Ibukota yang sudah digadang-gadangkan sejak lama tentu berdampak bagi bangsa Indonesia. Dengan adanya kota baru, yang saya usulkan di bagian Timur Indonesia..hehe, akan lebih memunculkan wajah Indonesia yang lebih plural, elegan, yang terorganisir dari berbagai aspek. 

Sebuah Ibu kota negara yang mampu merapresentasikan wajah Indonesia secara utuh. Tentu saja pembangunan Ibu kota baru ini membutuhkan waktu, perencanaan yang jitu serta biaya yang tidak sedikit jumlahnya.

Atau, biarkan saja Jakarta menjadi Ibu kota Pemerintahan, dan kantor-kantor kementerian yang terhormat di republik ini saja yang dialihkan ke beberapa provinsi-provinsi di Indonesia?

Mari Pak Luhut, selamat datang dan menikmati di Kantor Kementrian Kemaritiman di kota kami, Makassar. ....Monggo Bu Susi, Kantor barunya di Maluku ya ...Kantor Pak Jonan di Papua.

Semoga Pemerintah kita secara bijaksana mengambil keputusan dan mempersiapkan rencana ini secara matang.

Membangun Indonesia dari ujung timur, mengapa Tidak?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun