Pentingnya Budaya Literasi di Era Society 5.0

Pentingnya Budaya Literasi di Era Society 5.0

 Di Indonesia, Era Society 5.0 merupakan konsep masyarakat cerdas yang berfokus pada manusia, dimana teknologi digital digunakan untuk menyeimbangkan kemajuan ekonomi demi meningkatkan kualitas hidup. Tentunya dalam menghadapi era ini diperlukan persiapan Sumber Daya Manusia yang matang. Banyak faktor yang perlu dipersiapkan, salah satunya adalah peningkatan literasi. Data UNESCO menyebutkan bahwa minat baca di Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Angka yang sangat rendah menunjukkan minat baca di Indonesia juga masih sangat rendah. Sedangkan di Era ini, kemampuan literasi sangat berpengaruh terhadap tindakan yang akan dilakukan seseorang untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

 Rendahnya minat baca atau literasi tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal saja, melainkan banyak faktor eksternal juga mempengaruhi minat baca seseorang. Di Era ini tak jarang kita melihat anak-anak sudah lihai bermain smartphone. Hal tersebut menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia melek akan teknologi, namun yang perlu digarisbawahi adalah bagaimana cara seseorang memanfaatkannya dengan bijak. Saat ini tak jarang kita melihat anak-anak yang tergolong masih sangat kecil sudah terbiasa akan tontonan di media sosial. Video pendek yang di share di media sosial lebih cepat tersebar dan menjangkau siapa saja, jika tidak diimbangi dengan kemampuan literasi digital yang baik, terkadang seseorang akan terbawa arus. Mereka akan lebih cepat mempercayai berita singkat yang belum tentu kebenarannya. Dampak negatifnya adalah kemungkinan tersebarnya berita hoax semakin tinggi. Selain itu, penggunaan media sosial yang hanya sebagai hiburan digital dapat menurunkan minat membaca dalam media manapun.

 Penggunaan teknologi dengan bijak dapat diwujudkan dengan meningkatkan minat baca atau literasi seseorang. Untuk mencapai peningkatan literasi diperlukan kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga pendidikan. Diwujudkan melalui peningkatan atau pengadaan sumber literasi, peningkatan kualitas pendidikan, serta konten edukasi positif mengenai budaya literasi yang menyenangkan. Disesuaikan dengan pemanfaatan teknologi digital saat ini. Budaya literasi sangat penting karena memiliki dampak positif diantaranya seseorang dapat memperluas pengetahuan mereka melalui membaca, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dapat meningkatkan kualitas hidup dengan memanfaatkan teknologi digital yang ada dengan bijak.