Guru. Kata itu pertama kali melekat dipikiranku saat  masih duduk di sekolah dasar. Mungkin bisa disebut sebagai cita-cita pada saat itu. Cita-cita yang masih abu-abu. Tak lama berselang, dengan masih seragam putih merah, tiba-tiba ku ingin menjadi seorang anggota dewan perwakilan rakyat. Wow. Keinginan yang terinspirasi oleh ayahku sendiri. Karena kupikir, enak juga ya menjadi orang yang selalu didatangi masyarakat dengan berbagai inspirasi. Namun seiring waktu, guru tetap menjadi target utama cita-cita. Dan Allah pun mengabulkan doa keluargaku yang ternyata sangat berharap aku menjadi seorang pendidik.
Sejak tahun 2002 sudah mulai mengajar dengan status guru honorer. Banyak tantangan yang harus dihadapi. gaji yang tak seberapa. Karakter anak yang berbeda, dengan ulah yang bisa membuat jantung berdegup lebih kencang, bahkan bisa memancing emosi.  Namun, ku tak ingin kalah dengan perkembangan  zaman dan tak ingin terlihat menjadi guru yang membosankan di hadapan siswa. Untuk itulah, saat ada kegiatan E-Training Guru Melek IT (DOGMIT) ini, aku sangat tertarik untuk mengikutinya.
Selama beberapa hari melaksanakan kegiatan ini, sudah banyak ilmu baru yang kudapat. Walau ada beberapa hal yang masih belum dapat kupahami. Â Berharap setelah kegiatan ini selesai dilaksanakan, aku mampu mengajar lebih optimal dengan kemampuan lebih dari kemarin