Mohon tunggu...
Martha RubbyHapsari
Martha RubbyHapsari Mohon Tunggu... Ex-Banker Financial Planner Fulltime Mom

Hobi Baking, mulai mencoba pola hidup sehat dan makan makanan sehat. Target Financial Freedom diumur 40 tahun.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Heran Usia Muda Sakit Kritis

10 Oktober 2025   08:52 Diperbarui: 10 Oktober 2025   08:52 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sakit kritis menyerang usia muda (illustrasi: pixabay)

Sudahkah anda aware dengan kesehatan? Pola makan? Istritahat yang cukup? Gaya hidup? 

Banyak usia muda menyepelekan kesehatan karena "Gw Masih Muda". Mindset yang salah ini terbangun karena mereka belum melihat kondisi sebenarnya di lingkungan terdekat nya terkena sakit kritis usia muda. Misal saudara/tetangga/teman yang bermasalah dengan kesehatan di usia muda ada atau tidak. Yes, Triger itu perlu untuk membuat anak-anak muda melihat lebih jauh dan berpikir jangan sampai mereka seperti itu.

Banyak orang mengira sakit kritis itu kemungkinan besar terjadi di usia senja. Maka banyak yang berfikir seperti itu, anak muda tidak mengkontrol kesehatannya sehingga saat ini tergeser usia produktif sudah banyak yang terkena sakit kritis. Makanan yang kalian makan tidak salah, banyak orang menyalahkan makanan yang di konsumsi. Kalian punya pilihan, kamu bisa memilih apa saja yg kalian makan, kapan waktunya istirahat, kapan waktunya olahraga, dan lain lain. Semua hal pasti ada pilihan. Keputusan ada ditangan kamu, apa yang kamu makan dan apa yang kamu lakukan saat ini akan berefek untuk masa depanmu sendiri.

Biasanya usia 35 tahun ke atas mulai sedikit aware karena muncul triger teman atau kerabat terdekat terkena sakit kritis. Bahkan tidak sedikit yang sudah merasakan anggota badan lebih cepat letih. Saat ini "nempel koyo", "minyak angin" jika kamu mulai rutin menggunakannya identik dengan usia 30 tahun ke atas.

 Apakah itu terlambat? Tidak ada kata terlambat, setidaknya kamu sudah mulai hidup sehat dan sayangi dirimu dan keluarga. Ajaklah teman-teman mu juga agar ke triger untuk melakukannya dan menjadi circle sehatmu. Tidak sedikit after menuju pola hidup sehat tetapi kembali tidak melakukannya karena circle nya tidak ada menjalani itu. Perlu istiqomah untuk menjalani perubahan apapun.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun