Mohon tunggu...
Marsya Sanelia
Marsya Sanelia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Lingkaran Misterius dalam Batang Pohon

25 September 2017   22:02 Diperbarui: 25 September 2017   22:33 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika xilem sekunder dan floem sekunder terbentuk, tentunya sel-sel tersebut membutuhkan ruangan untuk bekerja, sehingga jaringan yang berada di luar floem dan xilem secara otomatis akan terdesak. Terdesaknya jaringan di luar xilem dan floem menimbulkan tekanan yang menyebabkan rusaknya jaringan korteks dan epidermis. Peristiwa ini menyebabkan tumbuhnya jaringan gabus yang menggantikan posisi jaringan epidermis yang sudah pecah. Kambium felogen atau gabus merupakan jaringan kambium yang membentuk lapisan pelindung periderm (gabus). Kambium felogen memiliki cara kerja membelah yang sama seperti kambium vaskuler. Felem terbentuk ke arah luar, sedangkan feloderm terbentuk ke arah dalam. Sel penyusun felem adalah sel mati, sedangkan feloderm disusun oleh sel hidup.  Sel pada felem yaitu bersifat impermeabel sedangkan ada feloderm bersidat permeabel.

Lalu, bagaimana jaringan kambium terbentuk? Jaringan kambium terbentuk karena pengaruh internal (dari dalam) dan eksternal (dari luar). Pengaruh internal pada pertumbuhan kambium yaitu hormon pertumbuhan auksin dan gibelirin. Sedangkan pengaruh eksternal pada pertumuhan kambium yaitu air dan mineral yang masuk ke tubuh tumbuhan. Hal ini dapat kita lihat dari proses fotosintesis yang membutuhkan air untuk menghasilkan energi dan menghasilkan makanan. Pada musim kemarau, kadar air tentunya sedikit karena jarangnya turun hujan. Air yang dapat diserap akar di tanah pun hanyalah sedikit. Peristiwa ini menyebabkan terhambatnya pertumbuhan sel dan lapisan xilem yang diproduksi menjadi lebih tipis dan selnya berukuran lebih kecil. Hal ini membuat terbentuknya lapisan cincin pada batang yang tipis. Selain itu, di musim kemarau, intensitas cahaya sangat berlimpah yang menyebabkan kadar amilum yang dihasilkan juga banyak. Kadar amilum (gula) yang banyak ini menyebabkan warna lapisan cincin yang lebih gelap dibanding saat musim penghujan.

Sedangkan pada musim penghujan, hujan akan sering turun yang menyebabkan kadar air akan meningkat. Hal ini berpengaruh pada tanaman, pertumbuhan tanamana akan lebih cepat dan lapisan xilem yang terbentuk memiliki ukuran yang besar dan menghasilkan lapisan cincin pada batang yang tebal dan berwarna lebih tipis dibanding saat musim kemarau karena kadar amilum (gula) yang dihasilkan tidak sebanyak saat musim kemarau.  

Ada ilmu yang mengatakan bahwa lingkaran tahun dapat berfungsi untuk menghitung usia suatu tanaman. Ilmu yang mempelajari dan mengamati lingkaran tahun disebut dendrochonology. Apakah ilmu itu masih dapat dipercaya dengan melihat kondisi alam sekarang? Jawabannya belum tentu. Dapat kita lihat kondisi sekarang dimana pemanasan global semakin parah seiring berjalannya waktu. Curah hujan tidak menentu, bumi semakin panas, kemampuan tumbuhan dalam menyerap air pun juga dapat menurun. Hal ini menyebabkan pembentukan lingkaran tahun tidak sepenuhnya menunjukkan hasil yang akurat karena pertumbuhan xilem dan floem yang tidak teratur.

Lingkaran tahun terbentuk dari aktivitas jaringan kambium vaskuler karena kambium vaskuler membentuk xilem sekunder dan floem sekunder. Apakah jaringan kambium felogen juga berperan dalam pembentukan lingkaran tahun? Kambium felogen tidak berperan utama dalam pembentukan lingkar tahun. Tetapi, jaringan kambium felogen harus ada selama proses pembentukan lingkar tahun karena jaringan kambium felogen berfungsi untuk melindungi dan menahan bentuk tumbuhan yang radial dan menyokong epidermis yang sudah pecah. Jaringan kambium felogen selalu membelah untuk tetap bisa melebar yang disebabkan oleh aktivitas kambium. Dapat dikatakan bahwa jaringan kambium felogen berpengaruh terhadap pembentukan lingkaran tahun, tetapi tidak secara langsung.

Dari artikel ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa jaringan tumbuhan dibagi menjadi jaringan meristem dan permanen. Jaringan meristem sekunder yang membentuk kambium. Jaringan kambium dibagi menjadi jaringan kambium vaskuler (pengangkut) dan jaringan kambium felogen (gabus). Pertumbuhan jaringan kambium vaskuler dan jaringan kambium felogen hampir mirip, yaitu adda yang ke dalam dan ke luar. Tebal tipis dan terang gelapnya lapisan cincin pada suatu tumbuhan dipengaruhi oleh kadar air dan kadar amilum (gula). Lingkaran tahun pada batang tumbuhan terbentuk akibat aktivitas kambium vaskuler. Secara tidak langsung, jaringan kambium felogen juga ikut serta dalam pembentukan lingkaran tahun, yaitu dengan melindungi bentuk tumbuhan. Lingkaran tahun belum tentu dapat menentukan usia suatu tanaman karena pemananasan global yang menyebabkan pergantian musim yang sudah tidak teratur.

Sekian esai saya tentang lingkaran tahun pada batang pohon. Semoga esai ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan maaf apabila esai ini kurang lengkap, memiliki informasi yang salah, dan ada kesalahan dalam pengetikan. Terima kasih dan selamat membaca!

Sumber:       

Irnaningtyas. 2017. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Penerbit Erlangga, Jakarta.

genggaminternet.com

artikelbermutu.com

solusipendidikan.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun