Sebagai tindak lanjut, konsep penelitian kausal komparatif ini rencananya akan dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan akademik di sekolah maupun forum pendidikan. Pihak sekolah berencana memasukkan konsep ini sebagai materi tambahan dalam pembinaan guru, sekaligus menjadikannya sebagai sarana untuk memperkuat kemampuan refleksi dan analisis pembelajaran. Tidak hanya berhenti di ruang kelas, hasil pemaparan mahasiswa juga akan dipresentasikan dalam kegiatan seminar pendidikan lokal serta forum diskusi guru untuk memperluas jangkauan penerapannya.
Dengan adanya penerapan di berbagai ruang, konsep penelitian ini diharapkan mampu memperluas pemahaman para pendidik mengenai pentingnya budaya riset dalam dunia pendidikan dasar. Lebih jauh, melalui pendekatan yang sederhana dan aplikatif, guru dapat menumbuhkan kebiasaan berpikir kritis, menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi hasil belajar, serta mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih tepat sasaran.
Karya akademik ini juga dinilai dapat memperkuat kesadaran kolektif tentang hubungan erat antara riset, praktik pembelajaran, dan mutu pendidikan. Melalui jalur pendidikan, pesan penting mengenai penggunaan pendekatan ilmiah tidak hanya ditanamkan sebagai teori, tetapi diwujudkan dalam praktik nyata yang membekas pada guru dan peserta didik. Dengan demikian, konsep penelitian kausal komparatif bukan sekadar kajian metodologis, melainkan juga gerakan kecil yang berkontribusi dalam membangun budaya penelitian dan meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI