Literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga pemahaman yang membangun pemikiran kritis dan wawasan luas. Inilah yang menjadi dasar bagi penerbit Diva Pustaka dalam menjalankan misinya. Sejak berdiri, penerbit ini berkomitmen menghadirkan buku-buku berkualitas yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi masyarakat. Â
Direktur Utama Diva Pustaka, Rofik Priyanto, menyatakan bahwa penerbitan bukan hanya soal bisnis, melainkan juga tanggung jawab moral dalam mencerdaskan bangsa.
"Kami ingin menghadirkan buku-buku yang tidak hanya enak dibaca, tetapi juga mampu mengubah pola pikir pembacanya ke arah yang lebih baik," ujarnya. Purwokerto, (12/2/2025).
Komitmen ini juga ditegaskan oleh Direktur Operasional Diva Pustaka, Titi Murdiyanti. Ia menekankan bahwa pihaknya selalu selektif dalam memilih naskah yang akan diterbitkan.Â
"Kami tidak sekadar mencetak buku, tetapi juga memastikan isinya memiliki nilai edukatif dan inspiratif bagi pembaca," katanya. Â
Dalam perjalanannya, Diva Pustaka telah menerbitkan berbagai buku dengan beragam tema, mulai dari sastra, pendidikan, hingga motivasi. Ke depan, penerbit ini berencana untuk semakin memperluas cakupan karyanya dan menggandeng lebih banyak penulis berbakat. Â
"Kami berharap Diva Pustaka dapat menjadi rumah bagi para penulis yang ingin menyampaikan gagasan dan ilmunya kepada masyarakat luas," ujar Rofik Priyanto. Â
Sementara itu, Titi Murdiyanti menambahkan bahwa pihaknya ingin menciptakan budaya literasi yang lebih kuat di Indonesia.Â
"Kami ingin mengajak masyarakat untuk menjadikan membaca sebagai kebutuhan, bukan sekadar hobi sesaat," pungkasnya. (dva)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI