Mohon tunggu...
Mar Sahid
Mar Sahid Mohon Tunggu... Guru - Profesiku pendidik dan penggiat literasi

Aku lahir di yogya 53 tahun lebih 5 bulan 7hari. Saat ini tinggal di pekanbaru

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Senyum Perpisahan

24 Oktober 2020   07:25 Diperbarui: 24 Oktober 2020   07:34 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Permataku merasa bersyukur masih diberi kesempatan berbenah diri. Masih diberi waktu tuk memperbaiki diri. Dengan sisa umurnya, ia mampu mandiri tuk berusaha mengerjakan tugas-tugas mandiri. Ia berusaha bangkit tuk berusaha tidak merepotkan seluruh anggota keluarga.

Walau tangan dan kaki kirinya terasa berat tuk bergerak. Ia tetap semangat melakukan aktivitas hariannya dengan sabar. Ia masih mampu bersyukur atas nikmat sehatnya padahal  telah berkurang. Namun, rasa syukur dan bahagia itu tetap selalu ada tergambar di raut wajahnya yang selalu ditujukkan dengan senyum manisnya pada semua orang.

Tanda itu tertangkap pada para sahabatnya. Saat permata hatiku, diminta tuk mengisi khotbah jumat tanggal 23 Oktober 2020. Ia menyanggupi dengan senyuman khasnya. Ternyata senyuman itu, merupakan senyuman perpisahan tuk para pecinta masjid di kampus SMK.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun