Mohon tunggu...
Marom
Marom Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia

Saya memiliki hobi membaca novel baik digital maupun fisik, kepribadian saya bisa disebut ambifert, saya bisa kenal dengan orang dan bisa menjadi pendiam, serta konten yang saya sukai banyak salah satunya adalah saya menyukai kpop bias saya Haechan NCT.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Satu Bulan Pasca Gempa Menimpa Cianjur, Duka Masih Terasa dan Masih Banyak Bantuan Mengalir dari Pemerintah serta Relawan

22 Desember 2022   19:07 Diperbarui: 23 Desember 2022   08:45 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu bulan setelah bencana yang menimpa Cianjur, banyak warga yang mengharapkan bantuan, baik dari pemerintah maupun masyarakat yang ada di Indonesia. Duka masi melanda warga yang terkena bencana, masih banyak korban yang dinyatakan hilang, serta beberapa jenazah baru ditemukan.

Warga yang terkena bencana gempa sangat berterima kasih kepada para relawan serta pemerintah yang memberikan bantuan kepada mereka. Mereka pun masih berharap semoga masih banyak orang dan pemerintah yang akan mengirimkan bantuan, karena mereka masih sangat membutuhkan itu.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seuluruh pihak yang telah memberikan bantuan kepada kami, karena tanpa bantuan dari kalian kami akan kelaparan dan kesusahan, sekali lagi kami ucapkan makasi banyak" ucap Zaki seorang warga yang terkena bencana.

Dua jenazah korban bencana gempa baru ditemukan pada (20/12/2022), dimana hari terkahir tanggap darurat bencana. Namun masih ada beberapa orang yang belum ditemukan dan dikategorikan hilang, tim sar masih mencari orang-orang yang dikategorikan hilang.

Pemerintah mulai membangun rumah istana sederhana sehat (RISHA) di Desa Sinargalih Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur yang dibuat oleh pemerintah, RISHA ini akan dibangun sebanyak 200 unit untuk diserahkan kepada warga yang mendapatkannya, dan akan diserahkan ketika sudah adanya SK dari pemerintah kabupaten.

Presiden Joko Widodo tidak akan mencairkan dana bantuan untuk merenovasi rumah secara sekaligus, tetapi akan ditahan terlebih dahulu, karena takut akan disalahgunakan. Maka dari itu Jokowi menahan dan diberikan secara bertahap supaya benar-benar digunakan untuk memperbaiki kerusakan rumah.

"Dari dari uang yang ada, silakan bapak ibu ambil tetapi memang tahapan demi tahapan," kata Jokowi saat mengunjungi korban gempa Cianjur pada hari itu, Jawa Barat, (8/122022).

Nominal dana yang diberikan dinaikan oleh Jokowi setelah berdiskusi dengan Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang kemudian diumumkan bahwa  encairan dana bantuan akan dicairkan secara bertahap. Karena pengalaman yang sudah-sudah ketika dana dicairkan semua justru ada yang digunakan untuk hal lainnya, bahkan ada yang menjadi sebuah sepeda motor. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun