Mohon tunggu...
Martina PuspitaSari
Martina PuspitaSari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Administrasi Publik

Tetap semangat...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Organizational Culture (Budaya Organisasi)

26 Maret 2024   14:46 Diperbarui: 26 Maret 2024   14:51 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Budaya organisasi adalah organisasi itu sendiri, bentuk, kepercayaan, norma, pola sosial, cara melakukan sesuatu, simbol, ritual. dan lain-lain. Schein (1992) mendefinisikan budaya sebagai: "Pola asumsi dasar bersama yang dipelajari kelompok tersebut memecahkan masalah-masalah adaptasi eksternal dan integrasi internal, yang telah bekerja dengan cukup baik untuk dianggap valid dan, oleh karena itu, untuk diajarkan kepada anggota baru sebagai cara yang tepat untuk memahami, berpikir, dan merasa terkait dengan masalah-masalah itu. Budaya dengan demikian diturunkan dan diamati dalam perilaku yang muncul dari kelompok atau bentuk sosial atau organisasi. Itu dipelajari dan diteruskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Budaya organisasi terikat dengan bentuk dan sifat organisasi itu sendiri. Pola perilaku muncul dari bentuk organisasi dan sifat organisasi itu sendiri.

Karakteristik Budaya Organisasi 

Menurut Robbins (2010) terdapat tujuh budaya organisasi, yaitu:

  • Otonomi Individu: kadar kebebasan, tanggung jawab dan kesempatan individu untuk berinisiatif dalam organisasi.
  • Struktur: kadar peraturan dan ketetapan yang digunakan untuk mengontrol perilaku pegawai
  • Dukungan: kadar bantuan dan keramahan manajer kepada pegawai.
  • Identitas: kadar kenal nya anggota terhadap organisasi nya secara keseluruhan, terutama informasi kelompok kerja dan keahlian profesional nya.
  • Hadiah: performansi yaitu kadar alokasi hadiah yang didasarkan pada kriteria performan pegawai.
  • Toleransi Konflik: kadar konflik dalam hubungan antar sejawat dan kemauan untuk jujur dan terbuka terhadap perbedaan.
  • Toleransi Risiko: kadar dorongan terhadap pegawai untuk agresif, inovatif, dan berani menanggung risiko.

Empat Budaya Dalam Organisasi

  • The Group Culture: tempat yang ramah untuk bekerja di mana orang-orang berbagi banyak tentang diri mereka sendiri.
  • The Developmental Culture: tempat kerja yang dinamis, berjiwa wirausaha dan kreatif.
  • The Internal Process Culture: tempat kerja yang formal dan ter struktur.
  • The Rational Goal Culture: berorientasi pada hasil di mana para pemimpin adalah penggerak, produser, dan pesaing.

Fungsi Budaya Organisasi

  • Budaya memiliki suatu peran batas-batas tertentu yaitu budaya menciptakan perbedaan antara satu organisasi dengan organisasi lainnya.
  • Budaya menyampaikan rasa identitas kepada anggota-anggota organisasi
  • Budaya mempermudah penerusan komitmen hingga mencapai batasan yang lebih luas, melebihi batasan ketertarikan individu
  • Budaya mendorong stabilitas sistem sosial. Budaya merupakan suatu ikatan sosial yang membantu mengikat kebersamaan organisasi dengan menyediakan standar-standar yang sesuai mengenai apa yang harus dikatakan dan dilakukan karyawan
  • Budaya sebagai pembentuk rasa dan mekanisme pengendalian yang memberikan panduan dan bentuk perilaku serta sikap karyawan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun