Dosen Sastra Perancis UNNES Latih SMAN 1 Kartasura Hadapi Tes DELF Bertaraf Internasional

Kartasura -- Upaya peningkatan kompetensi bahasa asing di Tingkat sekolah menengah terus digalakkan. Salah satunya dilakukan oleh SMAN 1 Kartasura yang baru-baru ini menyelenggarakan  pelatihan Diplme d'tudes en Langue Franaise (DELF) level A1, sebuah tes kemampuan berbahasa Prancis yang diakui secara internasional. Pelatihan dan penyelanggaraan kegiatan ini  diprakarsai oleh oleh Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Kegiatan dilaksanakan dalam dua sesi, yakni secara luring pada tanggal 15 Mei 2025 dan secara daring melalu Zoom pada tanggal 24 Mei 2025. Karena tingginya antusisme peserta, sesi daring dibagi menjadi beberapa breakup room untuk memastikan pelaksanaan berjalan lancar dan efisien.

Tim dosen dari UNNES yang memberikan pelatihan terdiri dari lima dosen dari Program Studi Sastra Prancis dan satu dosen ddari Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis. Mereka adalah: Ahmad Yulianto, S.S., M.Pd. (Ketua tim pengabdian), Marliza Arsiyana, S.Pd., M.Pd., Siti Ayu Masthuroh, S.Pd., M.Li., Dr. Sunahrowi, S.S., M.A. dan Dies Dwi Oktavia, S.Pd., M.Hum. (dari Prodi Pendidikan Bahasa Prancis).

Dosen Sastra Prancis UNNES dan  Siswa Pemenang Kuis DELF A1

Melalui pelatihan ini, para siswa dibekali pemahaman mendalam mengenai format, strategi, dan materi yang diujikan dalam tes DELF A1. Para dosen juga memberkan simulasi ujian serta pembekalan berbasis praktik komunikasi, membaca, mendengarkan, dan menulis dalam bahasa Prancis.

Tes DELF sendiri diselenggarakan oleh pemerintah Prancis melalui Institut Franais d'Indonsie (IFI) dan mejaid standat pengakuan internasional atas kemampuan berbahasa Pranci seseorang. Sertifikat DELF sangat bermanfaat bagi siswa yang berminat melanjutkan studi ke luar negeri, mengikuti program pertukaran pelajar, maupun untuk keperluan akademik dan professional lainnya.

"Masih banyak siswa di daerah yang belum memiliki akses terhadap tes ini karena keterbatasan informasi dan lokasi pelaksanaan," ujar Ahmad Yulianto. "Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa memperluas kesempatan bagi siswa-siswa daerah untuk memperoleh sertifikasi internasional."

Kepala SMAN 1 Kartasura menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tim dosen UNNES yang sudah meluangkan waktu dan tenaga untuk membimbing para siswa. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin untuk mendukung pencapaian kompetensi global bagi generasi muda.