Latar Belakang Kasus
Toshiba Corporation, perusahaan teknologi raksasa asal Jepang, terbukti melakukan manipulasi laporan keuangan selama lebih dari 7 tahun (2008--2015). Dalam rentang waktu itu, Toshiba melebihkan keuntungan sebesar US$1,2 miliar. Skandal ini terbongkar setelah dilakukan audit internal dan investigasi oleh komisi pengawas keuangan Jepang.
Modus Pelanggaran
Manajemen Toshiba menekan divisi-divisi internal agar menaikkan laporan laba perusahaan. Praktik manipulasi dilakukan dengan:
Menunda pengakuan biaya (deferred expense recognition),
Menambahkan pendapatan fiktif dari proyek-proyek jangka panjang,
Mendorong pencatatan keuntungan yang belum pasti.
Manajemen puncak, termasuk tiga CEO yang menjabat selama periode tersebut, terlibat langsung dalam menekan bawahannya demi mencapai target laba yang tidak realistis.
Akibat dari Skandal
Setelah skandal terbongkar pada tahun 2015, CEO Hisao Tanaka mengundurkan diri bersama beberapa eksekutif senior lainnya. Saham Toshiba anjlok tajam dan nilai kepercayaan investor terhadap perusahaan jatuh drastis. Toshiba juga harus merombak besar-besaran sistem pelaporan keuangannya.
Analisis Etika