Pernahkah Anda membeli sebotol serum mahal yang katanya bisa mengatasi "semua masalah kulit"? Mulai dari jerawat, kusam, kerutan, sampai komedo. Hasilnya? Kulit jadi sedikit lebih lembap, tapi masalah utamanya tidak benar-benar tuntas. Jika iya, selamat, Anda tidak sendirian.
Selama bertahun-tahun, kita dicekoki dengan produk "sapu jagat" yang serba bisa. Tapi seiring berjalannya waktu dan makin pintarnya kita sebagai konsumen---terima kasih, TikTok dan forum kecantikan!---sebuah kesadaran baru mulai muncul. Kita mulai sadar bahwa satu produk untuk semua orang adalah sebuah ilusi.
Saya berani bertaruh, di tahun 2026 nanti, peta industri kecantikan lokal akan digambar ulang. Para raksasa dengan produk generik akan mulai goyah, dan panggung utama akan direbut oleh para pemain baru yang spesialis dan fokus pada satu atau dua masalah saja.
Inilah beberapa prediksi saya tentang bagaimana tren ini akan membentuk masa depan skincare dan perawatan tubuh di Indonesia.
1. Tren "Hyper-Specific": Satu Produk untuk Satu Masalah Nyata
Zaman di mana satu merek meluncurkan 20 jenis produk secara bersamaan akan segera berakhir. Pemenang di tahun 2026 adalah merek yang berani berkata, "Kami hanya fokus pada satu hal, tapi kami adalah yang terbaik di bidang itu."
Pikirkan tentang masalah-masalah spesifik yang selama ini sering kita abaikan:
Area lipatan tubuh yang gelap: Berapa banyak dari kita yang diam-diam berjuang dengan warna kulit ketiak atau siku yang tidak merata? Ini adalah pasar yang besar dan seringkali diabaikan. Peluang bisnis perawatan tubuh di area ini sangat besar. Akan muncul merek-merek yang mendedikasikan seluruh risetnya hanya untuk menciptakan krim pencerah area lipatan yang benar-benar efektif.
"Chicken skin" atau Keratosis Pilaris: Masalah tekstur kulit yang umum terjadi, namun jarang ada solusinya.
Bekas jerawat kemerahan (PIE) vs. kehitaman (PIH): Konsumen masa depan tahu bedanya, dan mereka akan mencari produk yang menargetkan salah satunya secara spesifik.
Merek yang fokus pada solusi hyper-specific ini akan membangun loyalitas yang luar biasa karena mereka benar-benar menyelesaikan masalah yang nyata bagi audiensnya.