Mohon tunggu...
DT Peduli
DT Peduli Mohon Tunggu... Digital Marketing

Memberdayakan Umat dan memberikan peluang beramal

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

"Terima Kasih Indonesia"

6 Oktober 2025   09:58 Diperbarui: 6 Oktober 2025   09:58 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keceriaan Anak-anak Pengungsi Palestina yang saat ini tinggal di Kamp Zhoufah saat bermain bersama Relawan DT Peduli (Sumber : DT Peduli)

DTPEDULI.ORG | AMMAN -- Ahad (17/8/2025) sore itu di Kamp Zhoufah begitu ramai. Anak-anak penuh ceria karena mendapatkan mainan baru yang baru saja mereka terima. Para ibu tersenyum sambil menerima paket pangan. Ada juga bapak-bapak yang menerima paket dengan penuh haru.

Begitulah potret penyaluran bantuan DT Peduli di kamp pengungsian Palestina di perbatasan Yordania. Pada Ahad (17/8/2025), Senin (18/8/2025), dan Kamis (21/8/2025), DT Peduli menyalurkan ratusan paket pangan, pakaian, alat tulis, hingga mainan anak dibagikan kepada para pengungsi. Total, 150 paket pangan dan 100 paket sandang serta perlengkapan anak berhasil disalurkan.

Paket Pangan dan sandang terus disalurkan oleh DT Peduli untuk Warga Palestina di Gaza dan di Perbatasan Jordania (Sumber : DT Peduli)
Paket Pangan dan sandang terus disalurkan oleh DT Peduli untuk Warga Palestina di Gaza dan di Perbatasan Jordania (Sumber : DT Peduli)

Bagi para penerima manfaat, setiap paket memiliki arti yang jauh lebih besar daripada sekadar bantuan fisik. Halimah, seorang ibu di Kamp Sukhnah, mengaku paket pangan yang ia terima cukup untuk kebutuhan sebulan. Dengan mata basah, ia berdoa, "Semoga Allah menghilangkan kesusahan mereka, meringankan kekhawatiran, dan memberi kemenangan. Itu yang terpenting."

Di kamp yang sama, Alya, seorang pengungsi dengan empat anggota keluarga, berkata singkat namun penuh makna, "Bantuan ini luar biasa. Insya Allah kemenangan untuk Palestina. Jika ada kemungkinan kembali, in syaa Allah kami akan kembali."

Suara penuh syukur juga datang dari Ghadah, pengungsi asal Tulkarem.

"Kami ada delapan orang di rumah, ini cukup hanya untuk seminggu. Semoga Tuhan membebaskan kami, agar bisa kembali ke negara kami. Terima kasih atas kepedulian kalian," ucapnya lirih.

Rasa haru semakin dalam ketika seorang pria di kursi roda, Abdul Hadi Muhammad Izz, yang sudah sepuluh tahun tinggal di Kamp Al-Nashr, menatap relawan dengan mata berkaca-kaca, "Masya Allah, kalian orang-orang terhormat. Semoga Allah membukakan pintu rezeki, menguatkan kalian, dan membalas kebaikan kalian. Insya Allah kalian masuk surga."

Di antara kerumunan, ada pula Muhammad Isa Al-Darwish, pengungsi yang sudah menetap sejak tahun 1967. Dengan suara penuh pengalaman ia berkata, "Program ini sangat bagus, 100%. Terima kasih Indonesia, para donatur, semua yang sudah peduli kepada kami. Barakallahu fiikum."

Paket Pangan dan sandang terus disalurkan oleh DT Peduli untuk Warga Palestina di Gaza dan di Perbatasan Jordania (Sumber : DT Peduli)
Paket Pangan dan sandang terus disalurkan oleh DT Peduli untuk Warga Palestina di Gaza dan di Perbatasan Jordania (Sumber : DT Peduli)

Muhammad Ihsan, Direktur LPM DT Peduli yang memimpin langsung penyaluran bantuan mengungkapkan, momen-momen ini adalah bukti nyata bahwa amanah donatur sampai tepat sasaran.

"Ini adalah bantuan tahap kedua, insya Allah akan berlanjut hingga sepuluh tahap ke depan. Antusiasme masyarakat di sini luar biasa. Semoga ikhtiar ini menjadi amal jariyah bagi seluruh rakyat Indonesia," tuturnya di sela penyaluran di Kamp Al Nashr.

Menurutnya, setiap ucapan "terima kasih" yang terdengar di kamp-kamp itu menjadi bukti bahwa solidaritas tak mengenal jarak. Indonesia, melalui DT Peduli, telah hadir di tengah-tengah mereka, bukan hanya membawa paket bantuan, tapi juga menghadirkan harapan untuk terus berjuang dan berdoa meraih kemerdekaan.

"Antusiasme dari masyarakat di sini sangat luar biasa. Ini merupakan perwujudan dari rasa syukur mereka terhadap bantuan yang sudah diberikan oleh rakyat Indonesia. Mohon doanya kepada seluruh rakyat Indonesia, semoga apa yang kita ikhtiarkan di sini menjadi amal jariah, menjadi amal saleh dan mudah-mudahan setiap doa-doa dari mereka di sini, Allah kabulkan dan Allah berikan keberkahan untuk kita semuanya. Terima kasih," pungkas Ihsan.

Tidak berhenti sampai di situ, pada Jumat (22/8/2025), DT Peduli juga menyerahkan 350 paket bantuan tunai langsung kepada anak-anak Palestina penderita kanker yang sedang menjalani perawatan di Hotel Al-Fanar. Lebih jauh lagi, sebuah layanan mobile clinic disiapkan untuk beroperasi tiga bulan ke depan, yang dimulai dari September, memastikan akses kesehatan dasar tetap terjaga bagi ribuan pengungsi yang berada di semua kamp di Yordania. (Agus ID/Farih)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun