Suara Gaza Menggema di Masjid Al-Muhajirin : Kajian Palestina Bersama DT Peduli

DTPEDULI.ORG | SIDIARJO -- Memperingati bulan Muharram 1447 H, Masjid Al-Muhajirin Taman Pondok Jati menggelar kajian bertema Bagaimanakah Kabar Palestina Hari Ini? bekerja sama dengan DT Peduli Jatim, pada Selasa (22/7/2025). Kajian ini menjadi ruang refleksi dan solidaritas bagi umat Islam terhadap kondisi saudara-saudara kita di Gaza, Palestina.

Acara yang berlangsung bakda Isya ini dihadiri oleh sekitar 175 jama'ah, dengan menghadirkan Muhammad Ihsan, Direktur Utama Lembaga Pengabdian Masyarakat DT Peduli, sebagai pembicara utama. Ia merupakan relawan kemanusiaan yang telah terjun langsung ke Gaza dalam misi penyaluran bantuan, sehingga materi yang disampaikan bersifat langsung dan aktual.

Kajian Palestina Bersama Direktur LPM DT Peduli Muhammad Ihsan di Masjid Al Muhajirin Taman Pondok Jati (Sumber : DT Peduli)

Baca juga: DT Peduli Jakarta Gelar FGD untuk Rancang Program Pemberdayaan Ekonomi di Marunda

Kajian dibuka dengan pembacaan tilawah Al-Qur'an, dilanjutkan sambutan dari pengurus masjid. Dalam sesi utama, Muhammad Ihsan menyampaikan laporan langsung kondisi warga Gaza, menggambarkan perjuangan mereka di tengah keterbatasan dan konflik yang berkepanjangan.

Disertai dokumentasi visual dan kisah nyata dari lapangan. Muhammad Ihsan menjelaskan bagaimana kondisi anak-anak Gaza yang kelaparan, bagaimana para ibu kehilangan anggota keluarganya, dan bagaimana semangat juang masyarakat Gaza dalam menjemput bantuan yang datang meskipun nyawa menjadi taruhannya.

"Kita dan warga Gaza bagaikan satu tubuh. Saat satu bagian merasa sakit, maka bagian tubuh lainnya juga ikut merasakan sakitnya," ujar Muhammad Ihsan, mengutip sabda Rasulullah SAW yang menggambarkan betapa eratnya hubungan antarumat Islam.

Kajian Palestina Bersama Direktur LPM DT Peduli Muhammad Ihsan di Masjid Al Muhajirin Taman Pondok Jati (Sumber : DT Peduli)

Baca juga: Pulihkan Ekonomi Pascabencana, DT Peduli Salurkan Program Peternakan Unggas di Kampung Haji Sukabumi

Lebih dari sekadar kajian, acara ini menjadi ruang refleksi dan penguatan empati. Para jemaah diajak untuk tidak hanya memahami, tetapi juga turut serta dalam gerakan kemanusiaan yang DT Peduli jalankan. Semangat Muharram menjadi pengingat bahwa perjuangan dan kepedulian adalah bagian dari nilai-nilai Islam yang harus terus dijaga. (Choe/Agus ID)

Baca juga: DT Peduli Siap Kolaborasi dalam Program Paradaya 2.0