Mohon tunggu...
DT Peduli
DT Peduli Mohon Tunggu... Digital Marketing

Memberdayakan Umat dan memberikan peluang beramal

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kisah Inspiratif Program Pemberdayaan Ekonomi Umat DT Peduli Kuningan

5 Agustus 2025   14:53 Diperbarui: 5 Agustus 2025   14:53 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Yayan Heryana, Penerima Manfaat Program PEU DT Peduli dan KUA Kec. Cigugur, Kuningan (Sumber : DT Peduli)

"Dimaksimalkeun oge jualan di WA supados seueur nu terang," tambahnya, yang artinya "Dimaksimalkan juga jualan di WA supaya banyak yang tahu."

Zakat sebagai Pilar Perubahan dan Keberkahan

Hasil monitoring tim DT Peduli menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam motivasi dan kapasitas usaha para peserta, meskipun beberapa kendala memang masih harus dihadapi. Setiap kunjungan juga dimanfaatkan sebagai ruang mentoring ibadah dan penguatan spiritual, memastikan bahwa setiap langkah usaha yang dijalankan tetap dalam bingkai keberkahan.

"Bagi kami, transformasi zakat bukan hanya soal angka, tapi tentang perubahan cara pandang hidup. Dari yang sebelumnya pasif, kini mulai aktif bergerak dan berkontribusi," ujar Wahyu Nur Rahman, Kepala Kantor DT Peduli Kuningan, yang turun langsung ke lapangan bersama Erik Abd Kholik, Staf Program DT Peduli Kuningan.

Program PEU adalah representasi nyata dari komitmen DT Peduli untuk menghadirkan zakat yang berdampak. Ia tidak berhenti di tangan penerima manfaat, melainkan terus bergerak melalui proses pendampingan yang berkelanjutan. Tujuannya jelas, yakni melahirkan pribadi-pribadi tangguh yang mampu menjemput rezeki secara mandiri dan bermartabat, mengubah mustahik menjadi muzaki, dari penerima menjadi pemberi. (DT Peduli Kuningan/Agus ID)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun