Kalau bisnis sudah punya cukup banyak pelanggan, mengatur interaksi manual akan semakin sulit. Inilah saatnya teknologi mengambil peran. Chatbot, CRM, dan sistem order otomatis bisa membantu Anda merapikan data, mengatur komunikasi, hingga memastikan follow up berjalan konsisten. Dengan sistem otomatis, bisnis tidak perlu menambah tenaga kerja untuk membalas pesan atau mengingatkan pelanggan tentang promo. Semua bisa dilakukan otomatis, efisien, dan terukur.
6. Manfaatkan Word of Mouth dengan Lebih Terstruktur
Rekomendasi dari mulut ke mulut masih menjadi salah satu cara paling efektif untuk menambah omzet. Anda bisa membuat program referral sederhana: pelanggan yang merekomendasikan teman bisa mendapat hadiah kecil, poin, atau potongan harga. Studi Nielsen mencatat bahwa 92% konsumen lebih percaya rekomendasi dari orang terdekat dibanding iklan. Jadi, semakin banyak pelanggan puas yang bercerita, semakin besar peluang omzet naik tanpa biaya iklan tambahan.
Kesimpulan
Menambah omzet tidak selalu berarti menambah biaya iklan. Dengan mengoptimalkan pelanggan yang sudah ada, meningkatkan pengalaman belanja, hingga memanfaatkan teknologi, bisnis bisa tumbuh lebih sehat dan berkelanjutan.
Jika Anda ingin punya sistem yang lebih rapi dan efisien, Dazo menawarkan aplikasi Chatbot AIÂ yang bisa membantu UMKM mengelola interaksi pelanggan, CRM, hingga penjualan secara otomatis. Dengan dukungan teknologi ini, menambah omzet tanpa harus menambah biaya iklan bukan lagi sekadar teori, melainkan strategi nyata yang bisa dijalankan dari sekarang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI