Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menolak Atlet Israel, Perlukah?

9 Oktober 2025   12:00 Diperbarui: 9 Oktober 2025   12:00 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atlet Israel (Generasi.co)

Inilah ujian terbesar bangsa ini --- bukan sekadar menjadi tuan rumah yang baik, tapi menjadi bangsa yang bisa menahan diri dari godaan populisme murahan. Kita boleh berteriak lantang tentang kemanusiaan di podium politik, tapi nilai kemanusiaan sejati justru diuji di lapangan: ketika kita berani membuka tangan untuk berjabat dengan mereka yang berbeda.

Jika olahraga adalah cermin jiwa bangsa, maka menolak atlet Israel adalah tanda bahwa kita belum siap menatap diri sendiri. Padahal, kemenangan terbesar dalam olahraga --- dan dalam hidup --- bukan mengalahkan lawan, melainkan menaklukkan ego dan prasangka dalam diri.

Bangsa yang besar bukanlah yang lantang menolak, tetapi yang berani menunjukkan kematangan moral dan rasionalitas. Seperti kata Lao Tzu, "He who conquers others is strong; he who conquers himself is mighty."

Kini saatnya Indonesia memilih: menjadi kuat dengan kebencian, atau berdaulat dengan kebijaksanaan. Sebab bangsa yang benar-benar besar adalah bangsa yang menjunjung tinggi sportivitas --- bahkan terhadap mereka yang berbeda.***MG

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun