Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ujian Nasional Diganti TKA: Siswa Kembali Jadi Kelinci Percobaan?

22 Juli 2025   07:36 Diperbarui: 22 Juli 2025   08:06 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Pendidikan (Antara)

"Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa digunakan untuk mengubah dunia." --- Nelson Mandela 

Namun bagaimana jika senjata ini justru diarahkan ke dalam, menyasar peserta didik sendiri melalui kebijakan yang berubah-ubah tanpa ujung? Dalam jagat pendidikan Indonesia, siswa seolah tak pernah benar-benar duduk di bangku belajar---mereka berdiri di meja eksperimen, jadi objek uji coba tanpa kepastian arah. Yang terbaru, Ujian Nasional (UN) resmi digantikan oleh Tes Kemampuan Akademik (TKA). Apakah ini solusi? Ataukah hanya ganti nama tapi tetap menyisakan luka lama?

---

Siklus Tanpa Henti: Ketika Menteri Berganti, Kurikulum Pun Ganti

Dalam dua dekade terakhir, dunia pendidikan Indonesia telah menjadi panggung perubahan yang terlalu sering. Sejak Kurikulum 1994, Indonesia sudah melalui Kurikulum Berbasis Kompetensi (2004), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006, Kurikulum 2013, hingga yang terbaru: Kurikulum Merdeka. Setiap menteri membawa "warisan" masing-masing, seakan sistem sebelumnya tidak layak dilanjutkan.

Perubahan kurikulum ini diikuti pula dengan perubahan sistem evaluasi. Ujian Nasional, yang sempat dianggap sebagai "dewa penentu nasib" siswa, berkali-kali mengalami modifikasi. Pernah dikritik karena menimbulkan tekanan mental, rawan kebocoran soal, hingga tidak mencerminkan kemampuan siswa secara utuh, akhirnya UN dihapus pada 2020 di era Menteri Nadiem Makarim. Sebagai gantinya, lahirlah Asesmen Nasional (AN) yang lebih fokus pada literasi, numerasi, dan karakter.

Namun kini, pemerintah kembali mengenalkan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai pengganti UN. Sejarah pun kembali berulang.

---

Dari UN ke TKA: Nama Boleh Baru, Apa Esensinya Berubah?

Menurut rilis resmi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kompas.com, 21 Juli 2025), TKA adalah bentuk baru evaluasi nasional yang akan diterapkan untuk siswa SMA/sederajat mulai 2026. Pemerintah berdalih bahwa TKA berbeda dengan UN karena sifatnya tidak menentukan kelulusan, melainkan menjadi referensi untuk seleksi pendidikan lanjutan dan pemetaan mutu sekolah.

Namun bila dicermati lebih dalam, TKA tetap mengukur kemampuan kognitif siswa melalui soal-soal pilihan ganda dengan sistem berbasis komputer. Mirip UN dalam bentuk, meski katanya beda dalam tujuan. Lantas, apakah ini cukup untuk mengatakan bahwa TKA lebih baik?

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun