Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Karena Kasmudjo Pembimbing Akademik Jokowi, Maka Terbukti Ijazah Jokowi Palsu?

17 Mei 2025   10:12 Diperbarui: 17 Mei 2025   10:12 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari terakhir, nama Kasmudjo, dosen Fakultas Kehutanan UGM, kembali mencuat di tengah polemik lama yang tak kunjung reda: tudingan bahwa ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) palsu. Penyebabnya, bukan karena bukti baru yang kredibel ditemukan, melainkan karena lompatan logika liar yang lagi-lagi disebarkan oleh kelompok penuduh, yang menjadikan pernyataan jujur Kasmudjo sebagai "amunisi" baru.

Dalam wawancara terbaru, Kasmudjo menyatakan bahwa dirinya bukan pembimbing skripsi Jokowi, tetapi pembimbing akademik. Ia menjelaskan perannya sebagai dosen pendamping mahasiswa sejak semester awal hingga selesai, yang membantu dalam urusan akademik seperti pemilihan mata kuliah, pengisian KRS, hingga memberi arahan umum selama studi.

Sayangnya, pernyataan jujur ini justru disalahpahami (atau sengaja disalahartikan) oleh para pengusung teori ijazah palsu. Mereka buru-buru menyimpulkan bahwa jika Kasmudjo bukan pembimbing skripsi, maka skripsi Jokowi tidak ada, dan karena itu ijazah Jokowi palsu. Ini adalah lompatan logika yang tidak hanya dangkal, tetapi juga menunjukkan sikap anti-intelektual yang mengabaikan bukti dan prosedur akademik.

---

Apa Itu Pembimbing Akademik?

Untuk memperjelas, di banyak perguruan tinggi termasuk UGM, terdapat dua jenis pembimbing bagi mahasiswa:

1. Pembimbing Akademik: Dosen yang ditugaskan untuk membimbing mahasiswa sejak awal kuliah sampai lulus dalam aspek non-skripsi, termasuk membantu navigasi akademik.

2. Pembimbing Skripsi: Dosen yang mendampingi mahasiswa dalam penulisan skripsi, biasanya ditentukan ketika mahasiswa memasuki semester akhir.

Dalam kasus Jokowi, Kasmudjo adalah pembimbing akademik, bukan pembimbing skripsi. Tapi ini tidak berarti Jokowi tidak memiliki pembimbing skripsi. Justru, Kasmudjo-lah yang mengetahui dan membenarkan bahwa Jokowi memang menjalani studi dan menulis skripsi dengan tema yang sesuai keahlian beliau dalam teknologi kayu.

---

Bukti yang Sudah Berkali-Kali Dibeberkan

Sudah berkali-kali Universitas Gadjah Mada menyatakan bahwa Joko Widodo adalah alumnus sah Fakultas Kehutanan, lulus pada tahun 1985. Arsip akademik UGM, termasuk buku yudisium, ijazah, serta kesaksian para dosen dan teman seangkatan Jokowi telah berulang kali disampaikan ke publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun