Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Sabirin Noor Menang di Praperadilan atas KPK: Buah Ketidakseriusan KPK?

12 November 2024   20:17 Diperbarui: 12 November 2024   20:17 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengawasan terhadap para pimpinan dan penyidik juga harus diperketat agar KPK dapat kembali pada jalurnya sebagai lembaga independen yang tidak bisa diintervensi oleh kekuasaan mana pun.

Di sisi lain, publik juga memiliki peran penting dalam mengawal KPK. Dalam era digital seperti sekarang, suara publik melalui media sosial dan berbagai platform online menjadi instrumen penting untuk menjaga integritas KPK. 

Jangan biarkan kasus seperti Sahbirin Noor ini berlalu begitu saja tanpa evaluasi kritis dari masyarakat.

Kasus praperadilan Sahbirin Noor menambah panjang daftar kritik terhadap kinerja KPK. Ketidakseriusan dalam penanganan kasus, khususnya terhadap tersangka korupsi berprofil tinggi, harus segera diperbaiki. 

Jika tidak, KPK bisa kehilangan kepercayaan publik sepenuhnya, dan perjuangan melawan korupsi di Indonesia akan kembali terpuruk.

Pertanyaannya sekarang adalah, apakah KPK siap berbenah? Atau haruskah publik bersiap untuk menghadapi kenyataan bahwa lembaga yang pernah dianggap sebagai benteng terakhir antikorupsi kini tak lebih dari sekadar harapan palsu?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun