Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Apakah Ada Intrik di Balik Akuisisi Freeport?

22 Februari 2019   15:07 Diperbarui: 22 Februari 2019   15:31 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://tirto.id

Perdebatan masih sedang berlangsung, belum tahu sampai kapan isu ini bisa reda. Namun peristiwa ini sungguh bisa dijadikan pelajaran untuk kita semua. 

Pelajaran pertama yang bisa diambil adalah, betapa bangsa ini masih belum dewasa. Terutama dikalangan para politikus nya. Ada kesan mereka mau melakukan apa saja untuk merebut kekuasaan. 

Tidak ada sikap fair dan saling menghargai. Kemenangan lewat akuisisi Freeport yang seharusnya menjadi pesta kemenangan untuk seluruh bangsa ini justru menjadi ajang saling serang.

Pelajaran lain, rupanya memang sulit untuk menerima dengan lapang dada jika dianggap gagal. Sakit hati bisa berdampak pada keinginan balas dendam untuk menjatuhkan mereka yang dianggap bertanggung jawab. Refleksi, perbaiki diri dan bangkit kembali memang mudah diucapkan tapi sangat sulit dilaksanakan.

Khusus mengenai kasus Freeport ini, ada pertanyaan yang menggelitik, Sudirman sebagai mantan pejabat apakah pantas  bersikap seperti sekarang ini?.

Dia adalah bagian dari pemerintahan sekarang ini. Saat dia memegang jabatan kita tidak melihat adanya inovasi dan gebrakan berarti, tapi begitu berada di luar seolah dia dapat melakukan segalanya.

Jadi jika ditanya apakah ada intrik dibalik akusisi Freeport? Jelas ada, dan itu adalah intrik politik. ***MG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun