Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jokowi Menggunakan Ide Soeharto

21 Februari 2019   08:23 Diperbarui: 21 Februari 2019   15:09 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Menyaksikan video di atas seolah apa yang sedang dibicarakan oleh Soeharto puluhan tahun yang lalu adalah grand design yang saat ini sedang dijalankan oleh Jokowi.

Walaupun pasti ada yang menyangkal hal itu, namun sebenarnya ada unsur kebenarannya. 

Penulis harap pengakuan ini tidak dibaca sebagai keinginan untuk kembali pada masa Orde Baru. Karena memang secara keseluruhan regim Orde Baru harus tidak terulang lagi.

Tidak dapat disangkal, Soeharto adalah perencana ulung. REPELITA yang ia canangkan sebagai tahap pembangunan untuk sampai pada kemakmuran dan kesejahteraan, yang pada masa itu sebagai tahap "tinggal landas", adalah grand design pembangunan yang cemerlang. 

Seandainya hal itu benar-benar dilakukan secara konsisten ada keyakinan bahwa negara kita saat ini sudah mencapainya.

Namun disitulah pokok persoalan utamanya. Seperti dalam video di atas, jika apa yang dikemukakan Soeharto itu sungguh dilaksanakan, pastilah masyarakat Papua saat ini sudah jauh lebih sejahtera secara ekonomi. 

Rencana dan realisasi adalah dua hal yang berbeda. Rencana dan cita - cita sebagus apapun jika tidak dieksekusi dan dilaksanakan, akan tinggal angan - angan.

Nah, di sinilah perbedaan mendasar Jokowi dengan Soeharto. Kalau kita masih ingat, sejak awal tampil Jokowi sudah membranding dirinya dengan "kerja, kerja, kerja". Berulang kali dia mengemukakan rencana bagus - bagus sudah tersedia, sekarang tinggal eksekusi.

Jadi dalam hal ini penulis tidak setuju kalau dikatakan pembangunan yang dilakukan oleh Jokowi, tidak ada rencana dan grasa-grusu. Karena banyak hal yang sekarang beliau sedang lakukan adalah melaksanakan apa yang sebenarnya sudah direncanakan dan menyelesaikan pembangunan yang mangkrak. 

Memang kelebihan Jokowi adalah, dia tahu apa yang menjadi hambatan dan punya keinginan kuat untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Tentu tidak sempurna, tapi nampak dia berusaha. 

Juga, karena tidak tersandera oleh masalah politik masa lalu maka dia tanpa ragu untuk memutuskan persoalan yang menyandera arah pembangunan di negara ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun