Mohon tunggu...
Marissa Febriyanti
Marissa Febriyanti Mohon Tunggu... Lainnya - First Year Agribusiness student in Universitas Brawijaya

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Sistem Irigasi Subak Bali: Sistem Irigasi Tradisional di Bali

16 November 2023   19:52 Diperbarui: 16 November 2023   19:59 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 5. Aktivitas Nabdab Yeh. Sumber : Jurnal Kajian Bali vol.7, 2017

Mekanisme dan operasional Subak meliputi:

1. Matelik (Pemantauan Saluran)

Gambar 3. Aktivitas Matelik. Sumber : Jurnal Kajian Bali vol.7, 2017
Gambar 3. Aktivitas Matelik. Sumber : Jurnal Kajian Bali vol.7, 2017

Matelik merupakan kegiatan dari krama subak yang biasanya dibentuk dalam sistem piket yang terdiri dari 2 sampai 4 orang untuk memantau aliran air irigasi mulai empelan sampai bangunan bagi primer(tembuku aya).Pemantauan ini bertujuan untuk mencegah adanya kebocoran (hilangnya) air irigasi sepanjang jalur pantauan tersebut sehingga debit yang sampai pada lahan subak tidak berkurang.

2. Nyilih Yeh (Pinjam Air)

Gambar 4. Aktivitas Nyilih Yeh. Sumber : Jurnal Kajian Bali vol.7, 2017
Gambar 4. Aktivitas Nyilih Yeh. Sumber : Jurnal Kajian Bali vol.7, 2017


Kegiatan nyilih yeh biasanya dilakukan oleh petani secara individu, tingkat tempekan, atau tingkat subak atas persetujuan dari pihak yang berwenang (bisa kelihan tempekan, pekaseh).

3. Magilihan(Pergiliran)

Magilihan jika diterjemahkan secara bebas ke dalam Bahasa Indonesia artinya pergiliran yang merupakan penggunaan air irigasi yang dilakukan secara bergilir, karena tidak cukupnya debit air irigasi pada saat atau musim tersebut.Kegiatan Magilihan ini hampir sama dengan Kegiatan Nyilih Yen tetapi Kegiatan Magilihan ini dilakukan apabila terjadi kekurangan pasokan air dan pada saat musim kemarau 

4. Kempelan (Pemeliharaan Bendung Tradisional)

Bangunan irigasi yang terdapat pada sumber air irigasi berupa bendung atau empelan. Bendung adalah bangunan melintang sungai yang berfungsi meninggikan muka air sungai agar bisa di sadap .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun