Alkisah, seorang baginda ASA, duduk sendirian menatap laut dalam hati yang tak menentu. Memiliki banyak ASA dan mimpi namun terlalu banyak yang harus dilakukan di luar sana. Apalagi kekacauan terus saja terjadi dan perpecahan mulai nampak. Ingin sekali baginda menyatukan kembali semuanya seperti sedia kala. Menjadikan tempatnya berpijak dipenuhi banyak cinta dan tawa.
Doa pun dikabulkan. Kesempatan diberikan. Seorang pemuda tampan, Mas Dwiki, tiba-tiba saja membawa angin segar. Memberitakan kabar suka cita dengan penuh gelak dan tawa. Apalagi kemudian ada seorang puteri cantik rupawan yang menggelitik hati baginda, Inge Dudul. Tak tampak wajah namun selalu memberikan keceriaan.
Secepat kilat baginda pun mengambil tindakan. Membalas kabar suka cita itu dengan gelak dan tawa baru yang semakin menggairahkan. Puteri cantik rupawan pun diundangnya untuk mau menampakkan diri. Baginda ingin segera melamarnya untuk menjadi selir. Putri itu adalah Inge yang kemudian diangkatnya jadi permaisuri (lihat, Ulang Tahun ke-36, Inge Resmi Jadi Permaisuri)
Baginda pun menceritakan ini kepada adiknya tentangsebuah negeri yang bisa dijadikan tempat untuknya mewujudkan mimpi dan harapan. Negeri yang akan dipenuhi oleh rakyat yang penuh cinta, gelak dan tawa. Negeri yang selalu ramah dan bersahabat. Negeri yang menjadi tempat bersatu padunya semua yang terpecah-belah. Negeri yang memberikan banyak harapan baru.
Adiknya pun tergelak tak henti-henti dan memberikan hadiah untuk abang tercintanya. karena teringat dengan acara televisi sewaktu dia masih kecil. Nama bagi negeri impiannya itu pun diberikan, Negeri Ngotjoleria. Dia punmerestui abangnya itu, untuk mempersunting puteri cantik rupawan itu untuk menjadi permaisurinya, karena sama-sama dudul.
Alangkah bahagianya setelah kemudian negeri itu terbentuk. Baginda bahkan tidak hanya memiliki permaisuri, tetapi juga para selir dan para menteri yang selalu siap membantunya. Negerinya pun sesak dipenuhi rakyat yang penuh dengan cinta, gelak dan tawa. Persis seperti apa yang diimpikannya selama ini. Meskipun ada banyak sekali badai yangmenghantam, namun semua itu bisa dilewati. Baginda gitu, lho?!
Bahkan sekarang, semakin terus merambah. Coretan dari negeri ini akan segera dibukukan. Karena itulah baginda juga membutuhkan selir yang baru, selain untukmengobati penyakit lamanya yang seringkali kumat karena permaisuri sering merambah ke sana ke mari.Hehehe....
Semoga saja semua mimpi dan harapan baginda juga semua yang ada di dalam negeri itu bisa segera terwujud, ya!!! Amin.
Dan inlilah susunan Kabinet Notjoleria bersatu:
Penguasa “Negeri Ngotjoleria”
Baginda ASAdan Permaisuri INGE
Perdana Menteri Ngocol : Firman Seponada — menggantikan Ken Arok
Wakil Perdana Menteri Ngocol:Kasmin Karyadi
Menteri-Menteri:
1. Menko Kenyamanan Ngocol Politik: Ichwan Kalimasada
2. Menko Ngocol Perekonomian : Umar Hapsoro
3. Menko Ngocol Kesra: Lianny Hendranata
4. Menteri Sekretaris Negeri Ngocol : Lintang
5. Menteri Dalam Negeri Ngocol: Dwiki Setyawan
6. Menteri Luar Negeri Ngocol: Abi Elha
7. Menteri Pertahanan Ngocol: Kang Ibeng
8. Menteri Hukum dan HAM Ngocol: Yacob Akbar 9. Menteri Keuangan Ngocol: Gendis Pembanyun
10. Menteri Energi Hijau dan Sumber Daya Ngocol: Roy Hendroko
11. Menteri Perindustrian Ngocol: Katedra Rajawen
12. Menteri Perdagangan Ngocol:Jimmo Putra
13. Menteri (suka) Ngocol Pertanian : Nurtjahjadi
14. Menteri Kehutanan Ngocol: Ari Nuraya
15. Menteri Perhubungan Ngocol: Aryakamandanu
16. Menteri Kelautan dan Perikanan Ngocol: Budi Susilo
17. Menteri Tenaga Kerja suka Ngocol : Fawaizzah Watie
18. Menteri Pekerjaan Umum Ngocol:Ika Parhusip
19. Menteri Ngocol Kesehatan: Muhammad Jabir
20. Menteri Ngocol Pendidikan Nasional: Omjay
21. Menteri Ngocol Soksial: Nining
22. Menteri Ngocol Kebudayaan dan Pariwisata: Edi Sentana Sembiring
23. Menteri Ngocol Komunikasi dan Informatika: Wawan Supriadi
24. Menneg Ngocol Riset dan Teknologi: Rukzzolongan
25. Menteri Negara Ngocol Urusan Koperasi dan UKM: Awan Sabillah
26. Menneg Ngocol Lingkungan Hidup : Cawi Setiawan
27. Menneg Ngocol Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Ngocol Seks: MariskaLubis28. Menneg Pendayagunaan Aparatur Ngocol dan Reformasi Birokrasi Perngocolan: Inge Hanum
29. Menneg Pembangunan Ketinggalan Ngocol: Imam Subari
30. Menneg PPN /Kepala Bappencol: Zulfikar Akbar
31. Menneg Badan Usaha Makin Ngocol (BUMN): Pipiet Senja
32. Menneg Perngocolan Rakyat: Ahmed Tsar Blenzinky
33. Menneg Pemuda dan Olahraga Ngocol: Hadi Syamsul
Pejabat Negeri:
1. Ketua Unit Kerja Pengawasan dan Pengendalian Perngocolan: Berthy B Brahawarin
2. Kepala BIN (Badan Intelijen Ngocol): Black Gerry
3. Kepala BKPMN (Badan Koordinasi Penanaman Modal Ngocol): Syafruddin Djalal
4. Panglima Tentara Nasional Ngocol: Joko Susanto
5. Gubernur Bank Sentral Ngocol Faisal Basri
Demikianlah kisah tentang awal terbentuknya Negeri Ngotjoleria, yang sengaja saya tuliskan bagi mereka yang belum mengenal banyak tentang negeri yang indah ini. Bergabung yukkk!!!
Bila memiliki kisah humor tentang negeri ini dan juga kisah inge, jangan lupa kasih tag :
Kisah Inge dan Negeri Ngotjoleria, ya!!!
Salam Ngotjol!!!
Mariska Lubis
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI