Mohon tunggu...
Mariska Lubis
Mariska Lubis Mohon Tunggu...

Baru saja menyelesaikan buku "Wahai Pemimpin Bangsa!! Belajar Dari Seks, Dong!!!" yang diterbitkan oleh Grasindo (Gramedia Group). Twitter: http://twitter.com/MariskaLbs dan http://twitter.com/art140k juga @the360love bersama Durex blog lainnya: http://bilikml.wordpress.com dan mariskalubis.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kisah Tentang Negeri Ngotjoleria

26 Juni 2010   14:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:16 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alkisah, seorang baginda ASA, duduk sendirian menatap laut dalam hati yang tak menentu. Memiliki banyak ASA dan mimpi namun terlalu banyak yang harus dilakukan di luar sana. Apalagi kekacauan terus saja terjadi dan perpecahan mulai nampak. Ingin sekali baginda menyatukan kembali semuanya seperti sedia kala. Menjadikan tempatnya berpijak dipenuhi banyak cinta dan tawa.

Doa pun dikabulkan. Kesempatan diberikan. Seorang pemuda tampan, Mas Dwiki, tiba-tiba saja membawa angin segar. Memberitakan kabar suka cita dengan penuh gelak dan tawa. Apalagi kemudian ada seorang puteri cantik rupawan yang menggelitik hati baginda, Inge Dudul. Tak tampak wajah namun selalu memberikan keceriaan.

Secepat kilat baginda pun mengambil tindakan. Membalas kabar suka cita itu dengan gelak dan tawa baru yang semakin menggairahkan. Puteri cantik rupawan pun diundangnya untuk mau menampakkan diri. Baginda ingin segera melamarnya untuk menjadi selir. Putri itu adalah Inge yang kemudian diangkatnya jadi permaisuri  (lihat, Ulang Tahun ke-36, Inge Resmi Jadi Permaisuri)

Baginda pun menceritakan ini kepada adiknya tentangsebuah negeri yang bisa dijadikan tempat untuknya mewujudkan mimpi dan harapan. Negeri yang akan dipenuhi oleh rakyat yang penuh cinta, gelak dan tawa. Negeri yang selalu ramah dan bersahabat. Negeri yang menjadi tempat bersatu padunya semua yang terpecah-belah. Negeri yang memberikan banyak harapan baru.

Adiknya pun tergelak tak henti-henti dan memberikan hadiah untuk abang tercintanya. karena teringat dengan acara televisi sewaktu dia masih kecil. Nama bagi negeri impiannya itu pun diberikan, Negeri Ngotjoleria. Dia punmerestui abangnya itu, untuk mempersunting puteri cantik rupawan itu untuk menjadi permaisurinya, karena sama-sama dudul.

Alangkah bahagianya setelah kemudian negeri itu terbentuk. Baginda bahkan tidak hanya memiliki permaisuri, tetapi juga para selir dan para menteri yang selalu siap membantunya. Negerinya pun sesak dipenuhi rakyat yang penuh dengan cinta, gelak dan tawa. Persis seperti apa yang diimpikannya selama ini. Meskipun ada banyak sekali badai yangmenghantam, namun semua itu bisa dilewati. Baginda gitu, lho?!

Bahkan sekarang, semakin terus merambah. Coretan dari negeri ini akan segera dibukukan. Karena itulah baginda juga membutuhkan selir yang baru, selain untukmengobati penyakit lamanya yang seringkali kumat karena permaisuri sering merambah ke sana ke mari.Hehehe....

Semoga saja semua mimpi dan harapan baginda juga semua yang ada di dalam negeri itu bisa segera terwujud, ya!!! Amin.

Dan inlilah susunan Kabinet Notjoleria bersatu:

Penguasa “Negeri Ngotjoleria”

Baginda ASAdan Permaisuri INGE

Perdana Menteri  Ngocol     : Firman Seponada — menggantikan Ken Arok

Wakil Perdana Menteri Ngocol:Kasmin Karyadi

Menteri-Menteri:

1. Menko Kenyamanan Ngocol Politik: Ichwan Kalimasada

2. Menko Ngocol Perekonomian : Umar Hapsoro

3. Menko Ngocol Kesra: Lianny Hendranata

4. Menteri Sekretaris Negeri Ngocol : Lintang

5. Menteri Dalam Negeri Ngocol: Dwiki Setyawan

6. Menteri Luar Negeri Ngocol: Abi Elha

7. Menteri Pertahanan Ngocol: Kang Ibeng

8. Menteri Hukum dan HAM Ngocol: Yacob Akbar 9. Menteri Keuangan Ngocol: Gendis Pembanyun

10. Menteri Energi Hijau dan Sumber Daya Ngocol: Roy Hendroko

11. Menteri Perindustrian Ngocol: Katedra Rajawen

12. Menteri Perdagangan Ngocol:Jimmo Putra

13. Menteri (suka) Ngocol Pertanian : Nurtjahjadi

14. Menteri Kehutanan Ngocol: Ari Nuraya

15. Menteri Perhubungan Ngocol: Aryakamandanu

16. Menteri Kelautan dan Perikanan Ngocol: Budi Susilo

17. Menteri Tenaga Kerja suka Ngocol : Fawaizzah Watie

18. Menteri Pekerjaan Umum Ngocol:Ika Parhusip

19. Menteri Ngocol Kesehatan: Muhammad Jabir

20. Menteri Ngocol Pendidikan Nasional: Omjay

21. Menteri Ngocol Soksial: Nining

22. Menteri Ngocol Kebudayaan dan Pariwisata: Edi Sentana Sembiring

23. Menteri Ngocol Komunikasi dan Informatika: Wawan Supriadi

24. Menneg Ngocol Riset dan Teknologi: Rukzzolongan

25. Menteri Negara Ngocol Urusan Koperasi dan UKM: Awan Sabillah

26. Menneg Ngocol Lingkungan Hidup : Cawi Setiawan

27. Menneg Ngocol Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Ngocol Seks: MariskaLubis28. Menneg  Pendayagunaan Aparatur Ngocol dan Reformasi Birokrasi Perngocolan: Inge Hanum

29. Menneg  Pembangunan Ketinggalan Ngocol: Imam Subari

30. Menneg PPN /Kepala Bappencol: Zulfikar Akbar

31. Menneg Badan Usaha Makin Ngocol (BUMN): Pipiet Senja

32. Menneg Perngocolan Rakyat: Ahmed Tsar Blenzinky

33. Menneg Pemuda dan Olahraga Ngocol: Hadi Syamsul

Pejabat Negeri:

1. Ketua Unit Kerja Pengawasan dan Pengendalian Perngocolan: Berthy B Brahawarin

2. Kepala BIN (Badan Intelijen Ngocol): Black Gerry

3. Kepala BKPMN (Badan Koordinasi Penanaman Modal Ngocol): Syafruddin Djalal

4. Panglima Tentara Nasional Ngocol: Joko Susanto

5. Gubernur Bank Sentral Ngocol Faisal Basri

Demikianlah kisah tentang awal terbentuknya Negeri Ngotjoleria, yang sengaja saya tuliskan bagi mereka yang belum mengenal banyak tentang negeri yang indah ini. Bergabung yukkk!!!

Bila memiliki kisah humor tentang negeri ini dan juga kisah inge, jangan lupa kasih tag :

Kisah Inge dan Negeri Ngotjoleria, ya!!!

Salam Ngotjol!!!

Mariska Lubis

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun