Banyak jenis pengetahuan, disiplin dan keterampilan melatarbelakangi inisiatif konservasi digital. Konservasi digital terdiri dari berbagai perspektif, kepentingan, disiplin latar belakang, geografis, dan lingkungan fokus. Konservasi digital lebih menekankan pada proses mendigitalisasi koleksi agar dapat diolah, dirawat, dan didiseminasikan dengan lebih baik. Konservasi digital ini biasanya lebh sering mengalihmediakan koleksi menjadi bentuk mikro.
Selain konservasi digital, preservasi digital juga menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Preservasi digital sendiri mempunyai arti yaitu proses memilih, mengadakan, mengolah, melayankan, serta memelihara dokumen/data digital sehingga dapat dimanfaatkan dalam waktu yang lama secara internal oleh publik sesuai dengan kaidah, norma dan kode etik yang berlaku.
Alasan yang melatarbelakangi mengapa preservasi digital penting untuk dilakukan,yaitu :
- akumulasi data yang tak terkendali
- kerusakan data tanpa sengaja
- pengubahan data tanpa hak
- kelangkaan metadata dan sistem dokumentasi
- bentuk data elektronik yang tidak dapat dipreservasi
- kelangkaan mekanisme untuk preservasi
Jenis-jenis preservasi digital antara lain :
- Preservasi terhadap media yang menyimpan dokumen digital (tape, disk, optical disk, cd/dvd dll).
- Preservasi software dan format penyimpanan.
- Preservasi terhadap isi dokumen
(MDAP)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI