Mohon tunggu...
Rio Mario Sihaloho
Rio Mario Sihaloho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN TEMATIK UPI: Meningkatkan Literasi di Sekolah Dasar Negeri Cicadas 2 Kota Bandung

25 September 2021   21:56 Diperbarui: 25 September 2021   22:04 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1.   Berbicaralah kepada anak

Tujuannya agar orang tua dapat memberikan rasa kasih sayang sekaligus dapat membimbing anak dalam mengembangkan rasa ingin tahu anak, lalu mengembangkan kosa kata agar anak paham mengenai bahasa yang anak bicarakan, kemudian mengembangkan bakat yang dimiliki oleh anak. Contoh yang dapat dilakukan oleh orang tua yaitu menanyakan cita-cita anak, kemudian apa yang anak suka dan tidak sukai.

2.  Membaca selama 15 menit sampai 20 menit

Kebiasaan dan mengulang membaca selama 15 menit bertujuan agar anak dapat memahami isi bacaan dan dapat menambah wawasan kosa kata baru.

3.  Komunikasi dengan guru

Peran guru dalam meningkatkan kemampuan siswa sangat penting. Orang tua dapat berkomunikasi dengan guru tentang perkembangan anak. Selain itu guru dapat memberikan saran agar anak dapat berkembang dan mengevaluasi kekurangan dan kelebihan anak.

4.  Menciptakan lingkungan belajar yang sehat

Orang tua perlu mengetahui minat dan bakat anak. Tujuan agar kemampuan anak dapat berkembang secara efisien dan efektif di lingkungan belajar yang sehat. Jangan intimidasi anak mengenai prestasi akademiknya karena anak memiliki batas akademik, melainkan berikan anak kesempatan mengembangkan ide dan kreatifitas.

5.  Memberikan penghargaan atau pujian

Ketika anak mencapai target yang telah dicapai, berikan pujian karena telah berhasil mencapai target dan memberikan hadiah.

Literasi bukan hanya menguasai baca tulis, melainkan kemampuan berpikir kritis. Dalam proses mengembangkan literasi, peran semua pihak diperlukan sehingga terbentuk karakteristik masyarakat yang memiliki pengetahuan dan rasa ingin tahu akan hal-hal baru. Pada masa pandemi saat ini, halangan belajar daring mungkin akan menghambat perkembangan anak, tetapi peran orang tua, guru, serta masyarakat untuk saling gotong royong membantu anak dalam mengembangkan literasi di lingkungan pendidikan formal dan informal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun