Mohon tunggu...
Rio Mario Sihaloho
Rio Mario Sihaloho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN TEMATIK UPI: Meningkatkan Literasi di Sekolah Dasar Negeri Cicadas 2 Kota Bandung

25 September 2021   21:56 Diperbarui: 25 September 2021   22:04 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk yang banyak. Dengan banyaknya penduduk, akan menghasilkan sumber daya manusia yang banyak untuk membangun dan memajukan bangsa.  Apabila pertumbuhan pendudukan tidak diikuti dengan peningkatan sumber daya manusia, maka negara akan lambat dalam berkembang. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendidikan ialah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang ataupun kelompok dalam upaya mendewasakan manusia melalui sebuah pengajaran maupun pelatihan. Pendidikan bisa didapatkan melalui jalur formal yaitu melalui sekolah. Sementara itu pendidikan juga bisa didapatkan melalui non formal yaitu dari pengalaman dan aktivitas sehari-hari. 

Namun pendidikan di Indonesia saat ini mengalami kualitas penurunan. Hal ini diperkuat dari hasil riset yang dilakukan Programme for International Student Assessment (PISA) pada tahun 2018 yang dimana Indonesia menempati peringkat 13 dari 15 negara Asia.  

Menurut penelitian tersebut Indonesia menempati nilai 371. Sementara  itu nilai rata-rata baca di seluruh dunia ada di angka 487. Minat baca di Indonesia terbilang kurang, oleh karena itu diperlukan peningkatan literasi baca tulis di masyarakat terutama anak berusia muda.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis. Membaca merupakan salah satu hal yang penting bagi kehidupan agar dapat berbaur di masyarakat saat ini. Dengan meningkatnya kemampuan baca pada anak maka tingkat sekolah meningkat dan tentunya budaya membaca setiap anak meningkat.

Pada tahun 2021, Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan Kuliah Kerja Nyata Tematik Literasi gelombang 2 yang diadakan pada tanggal 26 Agustus 2021 sampai 26 September 2021. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Literasi diselenggarakan di sekolah terdekat dari tempat tinggal mahasiswa.

Program literasi diadakan di SDN Cicadas 2 Bandung. Proses kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik berlangsung selama 1 bulan meliputi perizinan dan penerimaan dari pihak sekolah, melaksanakan program kegiatan literasi, dan membuat laporan Kuliah Kerja Nyata Tematik. Kegiatan yang dilakukan yaitu mendampingi dan menguat kegiatan literasi di lingkungan sekolah dasar. Kegiatan literasi meliputi literasi baca tulis, literasi numerasi, dan literasi sains.

Hal yang dilakukan yaitu memperkenalkan literasi kepada siswa Sekolah Dasar melalui media poster. Kemudian mengadakan Zoom Meeting dengan siswa Sekolah Dasar dan membahas mengenai keluhan selama belajar daring dan memberikan saran dan motivasi kepada siswa Sekolah Dasar agar belajar dengan tekun dan rajin. Kemudian memberikan bahan bacaan dongeng yang bertujuan agar siswa Sekolah Dasar dapat memahami isi dari bacaan dan mampu menulis kembali yang dongeng yang dibaca oleh siswa tersebut. 

Agar dapat meningkatkan kemampuan literasi numerasi, bahan ajar yang dilakukan dengan membuat tabel perkalian dan pembagian kepada siswa dan memberikan permainan numerasi agar motivasi siswa dalam belajar meningkat karena sebagian siswa belum dapat memahami materi matematika yang diberikan oleh guru. Kemudian terdapat kegiatan literasi sains dasar. Literasi sains dasar membahas mengenai cara merawat lingkungan rumah agar bersih dan merawat kebersihan diri. Tujuan agar siswa dapat mengenali diri sendiri dan lingkungan di sekitar rumah.

Dalam kegiatan yang telah disebutkan, siswa dapat memahami dan mengembangkan kemampuan literasi. Namun agar kemampuan literasi siswa Sekolah Dasar terdapat hambatan seperti kurangnya minat baca siswa sehingga mengakibatkan kurang dalam membaca, peran orang tua yang kurang dalam mendampingi anak sehingga minimnya kemampuan literasi anak, serta masa pandemi yang mengharuskan siswa belajar daring mebuat siswa mudah bosan dan kesulitan dalam belajar.

Hambatan tersebut tentu dapat diatasi oleh semua kalangan, dimulai dari kerja sama antara anak, orang tua, guru, dan masyarakat sekitar. Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orang tua dan guru dalam meningkatkan kemampuan literasi kepada anak yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun