Bobroknya Pelayanan Rumah Sakit Imelda Medan Akan JKN-KIS, Mario Oktavianus Sinaga: Jangan Pernah Permainkan Hati Nurani Rakyat Semesta Sebab Penanganan Pelayanan Kesehatan Yang Tulus Akan Menjadi Sumber Penentu Sebagai Prioritas Utama Dalam Menentukan Rumah Sakit Yang Berkualitas.
Disela-sela kesibukan dalam lelahnya beraktivitas seharian tidak menggoyahkan semangat perjuangan sosok Ketua Umum Komunitas GM MARSIA dalam memperjuangkan hak rakyat (Warga Kota Medan) untuk berhak mendapatkan pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dengan baik dan benar.
Sehubungan dengan pengaduan Masyarakat (Warga Medan Timur) yang telah diterima langsung oleh Bapak Mario Oktavianus Sinaga selaku Ketua Umum Komunitas GM MARSIA tentang perihal pengaduan masyarakat tersebut atas buruknya pelayanan pihak Rumah Sakit Imelda Medan yang terletak di Jalan Bilal Kecamatan Medan Timur Provinsi Sumatera Utara, bahwa atas nama pasien Ibu Ratna Delima Naibaho umur 49 Tahun istri dari Bapak Luhut Nainggolan yang beralamat di Jln Purwosari No.169 Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Kecamatan Medan Timur, telah terindikasi sebagai korban kecurangan atas perilaku tindakan penipuan yang dilakukan oleh oknum pihak Rumah Sakit Imelda Medan. Yang dimana pihak rumah sakit telah memanipulasi data pasien tersebut yang sebelumnya adalah pasien KIS (Kartu Indonesia Sehat) telah dirubah menjadi pasien umum secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada pihak keluarga pasien.
Hal ini tentunya sontak membuat keluarga pasien menjadi terkejut dan cemas serta mengalami kegaduhan di internal keluarga besar pasien tersebut. Dimana pasien tersebut telah dikenakan tarif biaya perawatan sebesar Rp.5.698.000 selama 5 hari belum termasuk untuk biaya seterusnya (slama pasien tersandra/tidak diizinkan pulang dari rumah sakit tersebut sebelum melunasi biaya pengobatan), sementara pasien merupakan berasal dari keluarga yang tidak mampu dan memiliki Kartu Indonesia Sehat.
Ibu Ratna juga telah mengalami kerugian atas raibnya sepeda motor yang dikendarainya seorang diri serta mengakibatkan luka serius di bagian kepala, tangan, kaki, serta badan dan tulang punggung bagian belakang mengalami sakit yang cukup amat serius sehingga harus segera ditangani untuk diobati lebih lanjut, terang Mario Sinaga.
Sebab pihak rumah sakit seharusnya lebih efisien dalam penanganan pelayanan terhadap nilai kepuasan pasien yang memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang saat ini telah digalakkan oleh pemerintah (Presiden Jokowi) sekarang secara merata guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terbaik terhadap masyarakat sebagai prioritas utama dalam kesetaraan hidup menuju Indonesia Maju dan Sejahtera".
 Akan tetapi nyatanya hal ini tidak terealisasi dengan baik kepada Ibu Ratna atas perilaku buruk yang telah dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Imelda Medan tersebut. Yang dimana sebelumnya berdasarkan investigasi tindak lanjut yang telah kami lakukan bersama dengan bung Lamhot Sianipar yang juga selaku Sekjend GM MARSIA beserta dengan bung Rahmat Panggabean yang juga selaku Anggota simpatisan Keluarga Besar Komunitas GM MARSIA, serta didampingi oleh keluarga besar pasien tersebut, turut serta mengecek status data pasien ini di ruangan Administrasi Rumah Sakit Imelda Medan tempat dimana Ibu Ratna dirawat. Guna untuk mempertanyakan status Ibu Ratna ini kepada pihak Rumah Sakit tersebut.
Sungguh hal ini sontak membuat hati sosok seorang Mario Sinaga selaku Aktivis penggiat Gerakan Kebajikan Pancasila ini menjadi geram dan miris melihat serta mendengar penjelasan keterangan yang dilontarkan oleh pihak Rumah Sakit tersebut, betapa pihak Rumah Sakit Imelda Medan ini telah melakukan upaya Pembodohan secara nyata terang-terangan terhadap masyarakat (Warga Kota Medan Yang Tidak Mampu) khususnya dalam mendapatkan pelayanan jaminan kesehatan yang sesungguhnya.