Kepemimpinan sejati bukan tentang mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, melainkan tentang menyeimbangkan ketegasan dengan kebijaksanaan. Memang tidak semua orang akan puas, tetapi keputusan yang diambil dengan adil, bijak, dan berlandaskan musyawarah akan lebih membawa kebaikan. Dengan begitu, kepemimpinan tidak lagi terasa serba salah, melainkan menjadi sarana untuk membangun lingkungan kerja yang sehat dan harmonis.
Kesimpulan
Baik pemimpin maupun bawahan memiliki tanggung jawab moral untuk saling menghargai dan memahami. Pemimpin harus bijak dalam mengambil keputusan, mengelola forum sebagai ruang pembelajaran, dan mengedepankan solusi daripada emosi. Sementara bawahan perlu bersikap dewasa, tidak hanya bisa menyalahkan, melainkan ikut terlibat aktif dalam menciptakan suasana kerja yang harmonis.
Dengan kesadaran bersama inilah, dilema “semua serba salah dan tidak ada yang benar” dapat diminimalkan. Kepemimpinan tidak lagi dipandang sebagai sumber masalah, melainkan sebagai jalan menuju kebersamaan, kedewasaan, dan kemajuan bersama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI