Menerapkan filosofi ini dalam kehidupan sehari-hari bukanlah hal yang sulit, namun membutuhkan kesadaran dan praktik yang konsisten:
Tetapkan Tujuan Pribadi yang Realistis
- Alih-alih menetapkan tujuan yang terinspirasi oleh orang lain, fokuslah pada apa yang ingin Anda capai untuk diri sendiri. Apakah itu belajar keterampilan baru, meningkatkan kesehatan, atau mengembangkan kebiasaan positif, pastikan tujuan tersebut relevan dengan pertumbuhan pribadi Anda.
Lakukan Refleksi Diri Secara Teratur
- Luangkan waktu untuk merenungkan apa yang telah Anda capai, apa yang bisa Anda pelajari dari pengalaman kemarin, dan bagaimana Anda bisa menjadi sedikit lebih baik hari ini. Catat kemajuan Anda, bahkan yang paling kecil sekalipun.
Rayakan Pencapaian Kecil
- Jangan meremehkan langkah-langkah kecil. Setiap kali Anda berhasil melakukan sesuatu yang lebih baik dari hari kemarin, berikan apresiasi pada diri sendiri. Ini akan memperkuat kebiasaan positif dan memupuk motivasi.
Kurangi Eksposur pada Pemicu Perbandingan
- Jika media sosial atau lingkungan tertentu membuat Anda terus-menerus membandingkan diri, pertimbangkan untuk mengurangi paparan tersebut. Fokuslah pada hubungan dan aktivitas yang mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan Anda.
Hidup bukanlah perlombaan untuk mengungguli orang lain. Hidup adalah perjalanan pribadi untuk menemukan dan menjadi versi terbaik dari diri Anda. Ketika kita membebaskan diri dari belenggu perbandingan dan merangkul gagasan untuk hanya menjadi "lebih baik dari hari kemarin," kita akan menemukan kedamaian, kepuasan, dan kebahagiaan yang jauh lebih mendalam dan berkelanjutan. Ingatlah, satu-satunya persaingan yang benar-benar penting adalah persaingan dengan diri Anda di masa lalu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI