Tidak mau kalah dengan Squid Game, Alice in Borderland pun juga berlanjut ke season tiga. Kabar mengenai season ketiga Alice in Borderland ini tentunya juga menuai pro konra dari penggemar, mengingat kekhawatiran penonton tentang nasib serial asal Jepang tersebut.
Penonton mungkin khawatir jika season 3 dari Alice in Borderland bakal sama jeleknya seperti Squid Game season 3. Tapi, dugaan tersebut salah, karena di season 3 Alice in Borderland ini justru menampilkan hal-hal yang jauh lebih seru dan lebih sadis dari 2 season sebelumnya.
Masih dibintangi oleh Tao Tsuchiya, season 3 dari Alice in Borderland ini akan membawa penonton ke situasi yang penuh emosional dan menegangkan.
Sinopsis & Review
Setelah berhasil selamat dan memenangkan permainan, Arisu (Kento Yamazaki) & Usagi (Tao Tsuchiya) memilih menolak untuk tinggal permanen di wilayah permainan dan melanjutkan kehidupan. Mereka berdua menikah, dan berharap kebahagiaan selalu hadir di kehidupan mereka.
Sayangnya, pernikahan mereka berdua justru membawa keduanya kembali lagi ke permainan yang seharusnya sudah berakhir. Usagi dijebak dengan melihat sosok ayahnya, sementara Arisu bertemu dengan sosok pria yang diduga sebagai wujud asli Joker dengan memberikan kartu Joker tersebut. Pada akhirnya, mereka berdua kembali lagi ke arena permainan.
Namun kali ini, baaik Arisu maupun Usagi memulai permainan tersebut di tempat terpisah. Arisu dan Usagi menjalani permainan-permainan yang berbeda dengan orang-orang yang baru.
Ada 6 permainan baru yang harus mereka lewati, dan kali ini semua permainan tersebut lebih brutal dan lebih sulit dari yang mereka mainkan sebelumnya. Kelima permainan tersebut sudah berhasil mereka lewati, dengan susah payah dan dengan jumlah anggota yang kian berkurang.
Di permainan keenam, barulah Arisu dan Usagi bertemu. Ryuji (Kaku Kento) juga ikut kembali dalam permainan ini, namun dengan menyembunyikan intimidasi dari sang Joker untuk membunuh Usagi. Di permainan terakhir ini, tersisa 10 orang. Dan momen mengejutkan terjadi, Usagi hamil!
Orang kesepuluh tersebut ternyata adalah calon bayi dari Usagi dan Arisu sendiri. Ketika permainan terakhir dimulai, situasi menegangkan terjadi. Ada 2 orang yang harus gugur dalam permainan ini. Situasi menjadi semakin rumit ketika permainan selesai, namun harus ada yang tinggal di arena permainan tersebut. Dan Arisu memilih untuk tinggal, dengan tujuan untuk mengorbankan nyawa demi Usagi.
Usagi, Ryuji, dan orang-orang yang tersisa berhasil keluar dari arena permainan. Tapi, bencana hadir ketika permainan selesai. Semua gedung di Shibuya ambruk disertai dengan banjir yang dahsyat.
Usagi dan Ryuji terseret arus tersebut, sementara yang lain mencoba untuk bertahan. Arisu yang berhasil keluar dengan menghancurkan dinding arena permainan mencoba untuk menyelamatkan Usagi dan kembali ke dunia nyata. Dengan perjuangan yang keras, akhirnya Arisu berhasil menyelamatkan Usagi dan kembali ke dunia nyata.
Sayangnya, Ryuji tidak selamat dan harus gugur. Usagi dan Arisu kembali ke kehidupan semula, mempersiapkan semuanya termasuk juga mempersiapkan kelahiran sang buah hati. Tapi, itu semua masih belum berakhir. Sosok Joker masih menghantui dan brsiap untuk kembali meneror dengan permainan kapan saja.
Berbeda dengan season 3 dari Squid Game, season 3 dari Alice in Borderland ini justru sangat seru dan bagus sekali. Dramanya ada, emosinya ada, dan semua disajikan dengan hampir sempurna.
Berbeda dari season 1 dan season 2, season 3 ini lebih sadis dan lebih brual. Hukuman akibat kalah dari permainan jauh lebih mengerikan dari 2 season sebelumnya. Ada yang kena panah api, ditembak oleh mesin, hingga terkena ledakan bom.
Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, Alice in Borderland ini menyuguhkan drama yang membuat penonton merasakan emosional yang luar biasa. Terutama drama percintaan Arisu dengan Usagi setelah menikah.
Drama keduanya benar-benar mengharukan, meski jarang ada momen pertengkaran diantara mereka. Dan penonton mungkinsempat dibuat histeris ketika Arisu ingin mengorbankan nyawa demi menyelamatkan Usagi, tapi pada akhirnya Arisu masih diberi kesempatan untuk selamat.
Tidak hanya Arisu dan Usagi saja, tapi drama juga terjadi di beberapa karakter dengan porsi yang pas, meski hanya melalui flashback. Berbeda dengan 2 season sebelumnya, season 3 ini menghadirkan banyak pemeran baru.
Hanya Tao Tsuchiya, Kento Yamazaki, dan Kau Kento saja pemeran lama yang tersisa. Tapi, kejutan hadir di episode terakhir ketika beberapa pemain lama dari season 1 & 2 hadir sebagai cameo.
Tentu kehadiran mereka bisa mengobati rasa rindu, terlebih Alice In Borderland masih akan berlanjut ke season 4 dilihat dari ending yang menggantung serta beberapa misteri yang belum terpecahkan.
Secara keseluruhan Alice in Borderlan season 3 ini cukup bagus dan cukup seru. Semoga saja season 4 bisa segera rilis dan semoga season 4 adalah season terakhir dari Alice in Borderland.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
