The Baby Alien Has Risen! Mungkin inilah yang bisa digambarkan tentang MotoGP musim ini dan di hari ini yang telah berlangsung di Sirkuit Motegi, Jepang. Setelah 5 tahun 'tertidur' dan mengalami pasang surut performa akibat cidera yang dideritanya, akhirnya di musim 2025 ini, sang 'Baby Alien' itu 'terbangun' dan bangkit dengan berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP untuk ketujuh kalinya. Tapi kali ini ia juara bukan sebagai pembalap Honda, melainkan sebagai pembalap Ducati Lenovo merah. Momen yang sangat mengharukan ini terasa sangat istimewa bagi Marc, bukan hanya karena mengunci gelar di Jepang, tetapi juga dihadiri oleh sang Ayah, Julia Marquez yang selalu setia menonton langsung dan juga sang kekasih Marc, Gemma Pinto.Â
Gelarnya yang ketujuh ini juga menorehkan beberapa catatan sejarah, diantaranya adalah poin tertinggi dan penentuan gelar yang cepat meski balapan masih menyisakan lima ronde lagi. Meski begitu, Marc tetap layak mendapatkan gelar ini sebagai tanda kebangkitannya.
Kebangkitan dan Keberhasilan yang sangat emosional
Tangis Marc mulai pecah. Setelah melalui garis finish, ia berjalan menuju panggung khusus untuk mengambil helm spesial. Di panggung tersebut juga menampilkan cuplikan bagaimana dirinya berjuang keras untuk menjadi seorang pembalap hingga perjuangan tak kenal menyerahnya ketika mengalami cidera. Tak berhenti sampai disitu, ketika kembali ke paddock dan disambut oleh tim serta ayah dan kekasihnya, Marc masih menangis dengan memeluk satu persatu orang yang dia cintai. Dan pada akhirnya, di podium ia kembali merasakan piala yang sudah lama tak ia pegang dari tahun 2019. Gelar ketujuh ia raih dengan beberapa torehan sejarah. Pertama, ia mengumpulkan 541 poin, tertinggi sepanjang sejarah MotoGP. Dan poin tersebut selisih 201 angka dari adiknya, Alex Marquez yang berada di posisi kedua klasemen. Kedua, raihan jumlah gelarnya sama dengan sang rival, Valentino Rossi. Posisi pertama masih dipegang oleh sang legenda Giacomo Agostini dengan 8 gelar. Jika tahun depan Marc berhasil juara lagi, maka torehan jumlah gelarnya akan menyamai Giacomo. Dan ketiga, Marc raih gelar ketujuh sebagai pembalap Ducati pabrikan dan ia baru bergabung dengan tim ini di awal musim 2025. Sungguh kebangkitan yang sangat luar biasa.
Semoga ini menjadi awal kebangkitan dari Marc 'Baby Alien' Marquez. Meski usianya tidak muda lagi, tapi semangat juang yang tinggi tak akan membuat dirinya menyerah untuk kembali menambah koleksi gelarnya di musim depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI