Mohon tunggu...
Mario Amarya
Mario Amarya Mohon Tunggu... Freelance

Saya hobi menulis dan saat ini sedang mencari pekerjaan tetap yang berhubungin dengan menulis dan menerjemahkan.

Selanjutnya

Tutup

Film

Leo di Februari: Ketika Kebohongan menjadi Jalan Pintas untuk Mencari Jodoh

24 September 2025   10:13 Diperbarui: 24 September 2025   10:13 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serial WETV berjudul Leo di Februari yang dibintangi Ranty Maria & Rayn Wijaya. Sumber: Sonora. 

Jaman sekarang, muda-mudi begitu mudahnya mendapatkan cinta dan pasangan. Tapi di jaman dulu, pernikahan terjadi karena sebuah perjodohan, baik itu terpaksa ataupun sudah direncanakan. Mungkin perjodohan di jaman dulu dirasa sebagai hal yang dimaklumi. api di jaman sekarang, sepertinya sudah 'ketinggalan jaman' dan kalaupun itu masih terjadi di jaman sekarang, sudah pasti banyak terjadi perlawanan dan penolakan oleh kaum muda.

 Tidak hanya di dunia nyata, di dunia perfilman serta serial, khususnya di Indonesia belakangan ini sering mengangkat tema perjodohan. Bagi sebagian penonton mungkin bosan karena temanya perjodohan melulu, tapi memang tema seperti ini masih layak untuk diangkat dengan maksud hanya sekedar selingan atau untuk pembelajaran. Dari semua serial dan film tentang perjodohan yang tayang di layar lebar maupun streaming, ada satu serial produksi dari WETV tahun ini yang menarik untuk ditonton. Serial ini berjudul Leo di Februari, yang dibintangi oleh sepasang kekasih selebriti yang sedang hits, Ranty Maria dan Rayn Wijaya. Serial berjumlah 7 episode ini akan membuat penonton baper dari awal episode sampai akhir.

Sinopsis & Review

Para pemeran serial Leo di Februari. Sumber: Sonora. 
Para pemeran serial Leo di Februari. Sumber: Sonora. 

Seornag gadis bernama Februari atau yang biasa dipanggil Feby (Ranty Maria), merasa hidupnya penuh tekanan karena selalu dijodohkan oleh orang tuanya. Dia adalah anak bungsu dari dua bersaudara, dan masih pengangguran. Tapi orangtua dan pihak keluarganya selalu memberi tekanan padanya untuk segera menikah. Feby merasa tidak nyaman dengan hal itu. Tapi demi orangtua dan keluarga, dia harus tetap menuruti dan patuh. Hingga suatu ketika, demi mencari jodoh kaya raya, ortu dan kakak Feby melakukan hal yang nekat dan melanggar hukum: Feby dipaksa kerja di perusahaan bernama Sang Daksa dengan menggunakan ijazah palsu. Tentu itu hal yang sebenarnya tidak ingin Feby lakukan, tapi Feby tetap menaatinya. Dengan bantuan Fatur yang merupakan HRD Sang Daksa, Feby berhasil diterima dan bekerja di perusahaan tersebut. Dan di perusahaan itulah, dia bertemu dengan seorang pria tampan yang berposisi sebagai CEO bernama Leo (Rayn Wijaya). Pertemuan tersebut membuat keduanya mulai meraskan cinta, hanya saja Leo bersifat profesional dan agak JAIM. Tapi pesona kecantikannya membuat seorang pria bernama Raka (Cinta Brian) juga jatuh cinta padanya. Raka berposisi sebagai senior analis, dan Feby adalah juniornya. Keduanya sempat dekat, tapi selalu gagal 'ngedate' karena Feby juga harus melakukan pendekatan terhadap Leo yang adalah rekan kerja satu tim. Leo dan Feby menjadi semakin dekat karena selalu mendapatkan tugas dinas di luar kota. Hingga kedekatan mereka diketahui oleh ibu Feby, yang akhirnya sempat melarang Feby dekat lagi dengan Leo. Rupanya ortu Leo dan ortu Feby memiliki masalah pribadi di masa lalu. Tapi, peringatan ibunya tidak digubris. Feby tetap berusaha mengejar dan mendapatkan cinta dari Leo. Sayangnya, usahanya kembali mengalami jalan terjal karena ada wanita lain yang dekat dengan Leo, yaitu Astra (Vonny Felicia). Usut punya usut, Astra yang magang selama 3 bulan ternyata adalah anak kandung dari pemimpin perusahaan Sang Daksa, Anggoro (Marcelino Lefrandt). Situasi kian menjadi rumit ketika Leo dipaksa untuk menikah dengan Astra. Karena patah hati, Feby mencoba untuk move on dengan mencari pria lain melalui dating apps. Feby bertemu dengan Biru, pria yang ia temui dari dating apps. Awalnya hubungan keduanya berjalan normal dan lancar, tapi setelah sempat lamaran dan hampir menikah barulah Biru menunjukkan sifat aslinya. Biru terlalu Red Flag dan posesif, dan membuat Feby memutuskan untuk membatalkan pernikahannya. Ibu Feby mulai geram, dan membuat Feby sempat memilih kabur dari rumah. Puncak dari semua masalah pun terjadi, ketika pada akhirnya identitas asli Feby terbongkar oleh salah satu karyawan bernama Helen (Jinan Safa). Feby akhirnya mengaku jika dirinya menggunakan ijazah palsu, dan juga mengaku bahwa dia bekerja di Sang Daksa hanya untuk mencari pria kaya. Feby pun dipecat dan keluar dari perusahaan tersebut. Leo yang mengetahui kebenarannya sempat marah pada Feby. 

Hingga kemudian, Leo menyusul untuk resign dari Sang Daksa setelah mengalami perdebatan dan konflik dengan pak Anggoro. Dia mulai kehilangan sosok Feby. Disisi lain, ibu kandungnya muncul kembali di hidupnya. Setelah berkali-kali menolak untuk berbicara dengan sang Ibu, akhirnya lewa pengakuan yang sebenarnya membuat Leo sadar dengan kebenaran yang ada. Sementara itu, Feby yang beralihrofesi sebagai tukang salon mulai berdamai dengan ibunya. Ibunya juga sadar dengan seluruh perbuatannya. Dan pada akhirnya, setelah semua kerumitan yang terjadi, Leo dan Feby bersatu sebagai sepasang kekasih.

Sebenarnya, serial ini memiliki suguhan konflik yang rumit dan baper. Sayangnya, alur ceritanya menjadi berantakan di pertengahan hingga akhir. Selain itu, chemistry TJ Ruth dan Ranty Maria sebagai ibu dan anak sangat amat kurang mendalam. Akting TJ sebagai sosok ibu juga sangat kaku dan kurang dramatis. Flashback konflik antara ortu Leo dan ortu Feby juga tidak digali lebih dalam dan sama sekali tidak ditayangkan secara penuh. Kalau ditanya tentang chemistry antara Ranty dan Rayn di serial ini, sepertinya keduanya lebih cocok di dunia nyata daripada di dunia film. Karena keduanya agak canggung dan kurang natural sepanjang episode. Nasib dari karakter Anggoro dan Astra juga tidak diperlihatkan di akhir episode. Jadi menurut saya, Leo di Februari adalah serial WETV yang buruk dari segi cerita, alur, dan karakter. Semoga saja tidak berlanjut ke season 2.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun