Mohon tunggu...
Mario Amarya
Mario Amarya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Saya hobi menulis dan saat ini sedang mencari pekerjaan tetap yang berhubungin dengan menulis dan menerjemahkan.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Setelah 30 Tahun, Akhirnya All Indonesian Final Sektor Tunggal Putra Kembali Tersaji di All England 2024!

17 Maret 2024   16:36 Diperbarui: 17 Maret 2024   22:19 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi, diluar dugaan akhirnya Ginting mampu mengalahkan Axelsen! Melalui drama rubber set dan skor yang begitu ketat, Ginting berhasil mengalahkan Axelsen. 

Ginting saat berhasil mengalahkan Axelsen di babak perempatfinal All England 2024. Sumber: getty images (Shi Tang)
Ginting saat berhasil mengalahkan Axelsen di babak perempatfinal All England 2024. Sumber: getty images (Shi Tang)

Meski juga ada kontroversi kecil dalam kemenangannya tersebut. Di babak semifinal, ia berjumpa dengan tunggal putra asal Perancis yang sedang naik performanya, Christo Popov. 

Christo Popov adalah pemain Perancis yang bermigrasi dari Bulgaria, dan beberapa tahun belakangan ini performanya menanjak. Di tahun ini, Christo meraih gelar BWF pertamanya di German Open. 

Tentu Ginting tidak ingin meremehkan Christo sedikitpun. Benar saja, Ginting sedikit kewalahan namun akhirnya berhasil mengalahkan Christo Popov melalui rubber set. 

Ginting melaju ke babak final All England untuk pertama kalinya dalam sejarah! Sementara itu, Jojo juga melalui rintangan yang begitu berat. Di babak 32 besar, ia langsung berhadapan dengan Chou Tien Chen, pebulutangkis senior Taiwan yang banyak dibenci netizen karena sifat angkuhnya. Namun, diluar dugan Jojo berhasil memenagkan pertandingan dalam 2 set saja. 


Di babak 16 besar, Jojo berjumpa dengan Juara Dunia BWF 2023, Kunlavut Vitidsarn yang berasal dari Thailand. Patinya laga tersebut akan berjalan begitu alot bagi Jojo. 

Namun, Jojo berhasil menang susah payah melalui rubber set. Di babak perempatfinal Jojo berjumpa Shi Yuqi, pebulutangkis asal China yang sekarang menemati urutan kedua dunia.

Dulunya memang sempat berada di nomor 1. Sempat mengira akan berjalan begitu keras dan seru, namun Jojo hanya menyelesaikan satu set saja dengan kemangan karena Shi Yuqi memutuskan untuk mengundurkan diri akibat cedera dan kram perut. 

Sebuah keberntungan bagi Jojo. Di semifinal, ia berjumpa dengan Lakshya Sen, pebulutangkis muda asal India yang juga sedang meningkat performanya. 

Dengan lolosnya Ginting ke final, banyak yang mengharapkan agar Jojo juga lolos ke final agar tercipta All Indonesian Final di sektor tunggal putra. Namun, pastinya hal ini akan membuat Jojo terbebani dan akan tidak fokus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun