Mohon tunggu...
Mariemon Simon Setiawan
Mariemon Simon Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Silentio Stampa!

Orang Maumere yang suka makan, sastra, musik, dan sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lima "Sajian" Sepak Bola Maret 2021 (Bagian II)

4 April 2021   23:12 Diperbarui: 4 April 2021   23:17 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, terlihat kecewa ketika golnya dianulir oleh wasit dalam pertandingan melawan Serbia. (Sumber: radarbogor)

Bagaimana dengan FC Porto VS Chelsea? Ini laga yang menarik. Saya membayangkan, bagaimana panasnya laga ini jika Jose Mourinho masih berada di salah satu pihak.

4. Perampokan!

Angel di Maria yang sedang asyik bermain di atas lapangan melawan Nantes, tiba-tiba saja ditarik keluar oleh Pochettino. Tidak lama berselang, beredar kabar bahwa rumah pemain Argentina tersebut didatangi perampok dan keluarganya sempat disandera. Apa yang dialami sang winger juga dialami oleh Marquinhos, yang juga mendapat musibah yang sama.

Kejadian perampokan seperti ini bukan kali pertama yang dialami para pemain PSG. Eric Maxim Choupo-Moting, Tiago Silva, dan beberapa nama lain sudah lebih dulu mengalami hal yang sama. Semoga kondisi Di Maria dan Marquinhos segera membaik.

Sementara di Serbia, 'perampokan' juga terjadi, tidak saja memercik amarah Cristiano Ronaldo, tetapi juga merugikan bangsa Portugal. Entah apa yang sedang ada dalam pikiran wasit Danny Makkelie, padahal jelas-jelas bola yang disepak Ronaldo itu sudah melewati garis gawang. Siapa pun yang menonton melalui layar TV, atau dengan mata telanjang sekalipun tanpa bantuan VAR pun tahu, itu adalah gol penentu kemenangan.

Ronaldo tentu saja kecewa, bahkan marah. Itu adalah perampokan. Portugal bisa saja pulang dengan tiga poin, tetapi keputusan kontrovesial sang wasit memaksa tim tersebut berbagi poin dengan tim tuan rumah. Ronaldo membuka ban kaptennya, membuang, dan membantingnya di pinggir lapangan.

Perampokan itu memang merugikan Portugal, tetapi setidaknya buntut dari kejadian itu dapat memberi harapan (dan menyelamatkan) satu nyawa. Konon, ban kapten yang dilempar Ronaldo itu akan dilelang oleh beberapa petugas pemadam kebakaran Beograd, dan hasilnya akan digunakan untuk perawatan Gravilo Djurdjevic, seorang penderita atrofi otot tulang belakang yang baru berusia enam bulan.

Ada yang teringat Robinhood?

5. Pembantaian-pembantaian di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Salah satu alasan yang membuat saya begitu menyukai pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Dunia zona Eropa adalah soal kejutannya. Selalu ada 'pembantaian', entah itu kekalahan tim besar dari tim liliput atau tim besar yang berpesta gol ke gawang tim semenjana.

Pertandingan antara Slovenia melawan Kroasia mungkin tidak layak disebut 'pembantaian', tetapi kekalahan tipis Kroasia (finalis Piala Dunia edisi sebelumnya) dari Slovenia (1-0) cukup disesalkan sebab mereka harus kehilangan poin. Hal yang sama pun dialami Jerman yang takluk 1-2 dari Macedonia Utara di kandang sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun