Mohon tunggu...
Mariemon Simon Setiawan
Mariemon Simon Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Silentio Stampa!

Orang Maumere yang suka makan, sastra, musik, dan sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Siapa yang Mau Membela Alisson?

10 Februari 2021   13:09 Diperbarui: 10 Februari 2021   13:27 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alisson Becker (Sumber: Denpasar Update)

Orang mungkin tidak menyadari bagaimana kecerdikan seorang Karim Benzema yang mencuri kesempatan dari kesalahan Karius. Sepakan keras kaki kiri Gareth Bale dari jarak jauh jarang diperbincangkan, tetapi kelalaian Karius dalam menepis tembakan tersebut ditertawai. Siapa yang mau membela Karius? Mungkin ada, tetapi tidak banyak.

Karius datang ke final dengan status sebagai penjaga gawang utama Liverpool, klub yang cukup disegani di daratan Eropa. Ia tampil apik sepanjang turnamen, dan berhasil membawa The Reds mampu melenggang ke final.

Namun, apa yang terjadi di final kala itu adalah bencana. Dua kesalahan fatalnya sungguh memalukan. Ia menjadi 'kambing hitam' dan dianggap sebagai biang kekalahan.

Karius bisa saja dimaafkan, tetapi ini adalah partai puncak. Liverpool kehilangan gelar, dan harus merelakan Real Madrid membawa pulang trofi. Dua blunder itu akhirnya menjadi ending paling pahit dari semua kegemilangannya sepanjang perjalanan membawa Liverpool menuju final.

Ada yang mengingat penyelamatan-penyelamatan pentingnya selama fase knock-out, teristimewa saat melawan Manchester City di babak perempatfinal? Tidak banyak. Dua blunder-nya di final jauh lebih (mudah) diingat.

***

Alisson Becker adalah penjaga gawang yang hebat. Bersama Liverpool, kiper asal Brasil ini mempersembahkan trofi UCL 2018/2019 dan Liga Inggris musim 2019/2020. Ia juga menjuarai Copa America 2019 bersama timnas Brasil.

Secara fisik, kiper bertinggi 1,9 m ini terbilang ideal untuk menjadi seorang kiper. Penampilan yang brewokan dan tatapan mata yang tajam cukup untuk menakuti striker lawan. Teknik dan refleksnya juga bagus, pun keberaniannya dalam duel udara.

Mungkin banyak yang tidak menyadari, ia hanya kebobolan sebiji gol kala membela timnas Brasil dalam ajang Copa America 2019 lalu. Itu pun dicetak dari titik putih di final, kala Brasil menumbangkan Peru dengan skor 3-1. Tidak banyak orang yang mengingat hal itu.

Jika Liverpool diingat karena comeback dramatis di Anfield melawan Barcelona pada leg kedua babak perempatfinal UCL 2019 lalu, dan Trent Alexander-Arnold menuai pujian karena sepak pojok cerdas nan licik, berapa banyak orang yang mengingat kesigapan Alisson dalam menjaga gawangnya dari gempuran para pemain Barcelona hingga The Reds nirbobol?

Laga ini menjadi salah satu contoh bahwa penampilan apik seorang kiper terkadang jarang diapresiasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun