Mohon tunggu...
Mariati
Mariati Mohon Tunggu... Guru - Guru Taman Kanak-kanak

Menjadi guru yang kreatif

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Menumbuhkan Sikap Kerjasama Anak Usia Dini

6 September 2022   07:00 Diperbarui: 6 September 2022   07:04 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerjasama sangat perlu diajarkan pada anak terutama pada anak usia dini. Menurut Nurlaili (2018) kemampuan kerjasama merupakan salah satu kemampuan dalam pola perilaku sosial. Semakin banyak kesempatan yang anak miliki untuk melakukan dan menyelesaikan suatu hal bersama-sama, maka semakin cepat anak belajar melakukan pekerjaan dengan cara bekerjasama. 

Pentingnya kerjasama bagi anak usia dini adalah melatih kepekaan anak, melatih kemampuan anak untuk berkomunikasi, bertanggung jawab, saling tolong-menolong, menyelesaikan tugas bersama-sama untuk kepentingan bersama.

Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh seorang guru untuk menumbuhkan sikap kerjasama anak dalam kegiatan pembelajaran adalah dengan memberikan kegiatan proyek membuat maket rumah sederhana. Maket rumah ini dibuat dari kardus bekas dan bahan alam seperti daun kering. 

Tujuan utama dari kegiatan membuat maket rumah ini adalah agar anak dapat melaksanakan tugas secara berkelompok untuk menumbuhkan sikap kerjasamanya.

Alat yang digunakan adalah :

Gunting, lem, double tip, dan kuas

Bahan yang digunakan adalah :

Kardus, kertas origami, daun-daun kering, pewarna makanan dan gelas plastik bekas.

Prosedur pembuatan :

1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat maket rumah sederhana. Dokpri
Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat maket rumah sederhana. Dokpri

2. Membuat maket rumah dari kardus bekas (kardus berbentuk geometri)

3. Menggunting pola pintu dan jendela dari kertas origami

4. Menempel pola pintu dan jendela

5. Menempel atap rumah dengan menggunakan daun-daun kering

6. Mengecat dinding rumah

7. Menempelkan huruf pada gelas plastik bekas

8. Menyusun gelas plastik sesuai dengan susunan huruf dari kata rumah

Prosedur penggunaan :

1. Guru

Pertama-tama guru menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk membuat maket rumah dan juga untuk menghias maket rumah tersebut

Kemudian, menyiapkan kardus yang berbentuk geometri yang nantinya akan dijadikan badan rumah dan atap rumah

Setelah itu guru menyiapkan pola gambar pintu dan jendela dari kertas origami

Selanjutnya guru menyiapkan daun-daun kering untuk dijadikan atap rumah

Kemudian guru menyiapkan gelas plastic bekas dan huruf dari kata rumah

Selanjutnya guru menjelaskan langkah-langkan kegiatan kepada anak dengan memperlihatkan contoh yang telah dibuat

2. Anak

Anak mengamati langkah-langlah membuat maket rumah sederhana yang dijelaskan oleh guru

Dalam kegiatan proyek membuat maket rumah ini anak dibagi menjadi 3 kelompok

Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, anak mulai mengerjakan kegiatannya

Anak bersama-sama mengerjakan kegiatan tersebut. Ada yang menempel bentuk geometri sehingga membentuk rumah, ada yang menempel pintu dan jendela, ada yang menempel atap rumah, ada yang mengecat rumah dan ada yang menempel huruf pada gelas plastik

Kemudian anak menyusun gelas huruf sesuai dengan kata rumah

Setelah selesai, salah satu anak diminta untuk menceritakan tentang maket rumah yang dibuatnya

anak membuat maket rumah sederhana (kelompok 1). Dokpri
anak membuat maket rumah sederhana (kelompok 1). Dokpri
anak membuat maket rumah sederhana (kelompok 2). Dokpri
anak membuat maket rumah sederhana (kelompok 2). Dokpri
anak membuat maket rumah sederhana (kelompok 3). Dokpri
anak membuat maket rumah sederhana (kelompok 3). Dokpri
hasil karya 1. Dokpri
hasil karya 1. Dokpri
hasil karya 2. Dokpri
hasil karya 2. Dokpri
hasil karya 3. Dokpri
hasil karya 3. Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun