Mohon tunggu...
Maria AnnaTeguh Lestari
Maria AnnaTeguh Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga

Ibu rumah tangga berkreasi dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ajaibnya Cinta

10 April 2020   21:46 Diperbarui: 10 April 2020   22:13 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kalau berbicara cinta akan banyak cerita atau kisah kisah yang akan terungkap.Maha dasyatnya cinta,sungguh ajaibnya cinta.

Ajaibnya cinta tak kala melihat ada 2 hati yang saling terpesona,tanpa melihat bentuk rupa dan warna kulit.satu jeng solo yang lemah lembut satu nyong ambon manise dengan kulit yang sedikit gelap ,rambut keriting tapi manis sekali.Mereka bersatu karena cinta,seia sekata saling mencintai dan menyayangi,itulah ajaibnya cinta.

Keajaiban cinta terjadi disaat si buruk rupa bertemu dengan pangeran tampan,cinta melupakan perbedaan saling menutupi,di hadapan pangeran tampan si buruk rupa tetap yang terbaik yang sangat dicintainya,luar biasa.

Sungguh ajaib saat si gendut bertemu dengan si mungil, yang entah dari mana datangnya rasa cinta itu hadir menyatukan mereka jadi suatu ikatan yang sangat suci.

Cinta yang ajaib selalu hadir di dunia ini tidak memandang kaya atau miskin,kecil atau besar,cantik atau jelek.Kalau sudah hadir takkan ada yang mampu menepisnya.

Siapa yang akan menolak cinta karena maha dasyat efeknya,membahagiakan,dunia menjadi indah,tidak peduli bagaimana perjuangan yang harus ditempuh,yang pasti Cinta harus dicapai dan tersampaikan.

Siapa yang menjunjung cinta akan merasakan ajaibnya bagi kehidupan kita.Cinta berperan dalam kehidupan ini.membawa rasa damai dan menentramkan.

Cinta adalah lambang Perwujudan kekuasaan Tuhan atas manusia,karena dengan cintanya yang luar biasa Tuhan menciptakan kita sebagai makhluk yang paling sempurna, yang pasti akan bisa merasakan ajaibnya cinta di dunia ciptaanNya ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun