Mohon tunggu...
Maria Petra Dwi
Maria Petra Dwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sebagai mahasiswa

Mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penggunaan ChatGPT di Kalangan Pelajar dan Mahasiswa

29 April 2024   21:29 Diperbarui: 29 April 2024   21:35 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kemajuan teknologi ini memunculkan tantangan baru bagi seorang pendidik dan peserta didik termasuk dalam dunia pendidikan yang mementingkan kejujuran dalam proses belajar mengajar. Banyak pelajar yang menggunakan aplikasi ChatGPT sebagai alternatif dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pendidik yang membuat mengarah pada tindakan menyontek saat mengerjakan tugasnya dan plagiarisme. 

Penggunaan ChatGPT tidak mengantikan peran pendidik dalam melakukan penilaian atau keahlian secara keterampilan dan pengetahuan. Hal ini menyebabkan permasalahan dalam dunia pendidikan, tenaga pendidik merasa bahwa ChatGPT adalah AI yang merusak kompetensi akademik pelajar disekolah atau perguruan tinggi. Jawaban yang berikan oleh ChatGPT  terlihat seperti jawaban yang berikan oleh manusia tidak ada bedanya (Wahid  et  al.,  2023). 

Keunggulan dari inovasi ChatGPT memiliki peran dalam pendidikan yaitu meningkatkan kualitas dalam pembelajaran menjadi lebih bermakna dan interaktif. Walau begitu pengajar tetap harus melakukan crosscheck tentang sumber-sumber yang ditemukan. Jika pemanfaatan ChatGPT tidak diimbangi dengan sikap kritis dan penguraian kata yang hanya percaya dengan tulisan yang dihasilkan oleh ChatGPT, maka dapat menurunkan daya kreatifitas dan naral sesorang (Maulana  et  al.,  2023). Pentingnya upaya untuk memahami berbagai implikasi penggunaan AI dalam konteks pendidikan.

Rebuttals:

Meskipun kekhawatiran dalam ranah pendidikan sekarang ini, penggunaan ChatGPT menjadi alat yang memudahkan pengerjaan tugas dan proses pendidikan yang mempercepat pekembangan teknologi pada masa kini. Akan tetapi, agar penggunaan ChatGPT tidak terkena pelanggaran maka cara yang bisa diterapkan oleh pendidik dalam mencegah penggunaan ChatGPT adalah dengan membiasakan peserta didik untuk menggunakan jawaban sendiri disertai dengan sumber-sumber yang valid. Biasanya mereka  menggunakan ChatGPT untuk membantu meringankan pekerjaan tugas dengan mudah. 

Tetapi mahasiswa merasa pro dan kontra dengan kehadiran ChatGPT mereka mengutarakan kontra sebab dengan adanya ChatGPT dapat mengurangi tingkat berpikir kritis pada diri seorang pelajar, serta mereka juga merasa khawatir akan munculnya generasi yang mengandalkan sesuatu secara instant yang membuat rasa malas berlebihan saat mengerjakan segala tugas yang berikan oleh guru, dosen dan peneliti. 


Teknologi yang berkembang secara pesat, menjadikan dunia pendidikan semakin berkembang juga dalam meningkatkan keinginan generasi saat ini sebagai sarana dalam pembelajaran dengan kemudahan dalam mencari dan mengambil informasi. Penggunaan ChatGPT memberikan peluang  untuk keperluan dalam prose pembelajaran atau sebagai evaluasi, seperti penyelesaian tugas akan keakuratan jawaban yang sesuai dengan topik. 

Adapun ancaman yang terkait dengan keutuhan jawaban yang diberikan, karena berpotensi menjadikan siswa/ mahasiswa menyontek dengan mengirim tugas yang telah dibuat dari AI dan bukan jawabann yang dibuat mereka sendiri. Diharapakan kehadiran ChatGPT dapat digunakan dengan sebaik mungkin, sehingga ChatGPT memiliki kegunaan dan peran yang positif dalam dunia pendidikan. Penggunaan ChatGPT  memerlukan pemberlakuan kebijakan dari sekolah atau perguruan tinggi dengan syarat tertentu agar tidak melanggar etika dalam dunia pendidikan.

References:

Hidayanti, W., & Azmiyanti, R. (2023, October). Dampak Penggunaan Chat GPT pada Kompetensi Mahasiswa Akuntansi: Literature Review. In Seminar Nasional Akuntansi Dan Call for Paper (Vol. 3, No. 01, pp. 83-91).

Kharis, S. A. A., Arisanty, M., & Zili, A. H. A. (2024). Pengalaman dan Perspektif Pendidik terhadap Penggunaan ChatGPT dalam Pengajaran. Jurnal Pendidikan, 33(1), 515-524.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun