Mohon tunggu...
Rizka Marianna
Rizka Marianna Mohon Tunggu... Perempuan biasa-biasa aja

Reading beyond the lines. Professional Loner. Peneliti.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lebaran, Sekolah kehidupan untuk Anak : Momen Belajar Empati, Sopan Santun dan Toleransi

1 April 2025   09:13 Diperbarui: 1 April 2025   09:13 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Keluarga Kia / Pinterest


Lebaran selalu menjadi momen istimewa yang dinanti-nantikan oleh banyak keluarga. Di balik kebersamaan yang penuh kebahagiaan, ada begitu banyak nilai kehidupan yang bisa diajarkan kepada anak-anak, terutama mengenai kecerdasan emosional dan sosial. Di tengah suasana hangat berkumpul bersama keluarga besar, anak-anak bisa belajar tentang empati, komunikasi, toleransi, serta nilai-nilai kebersamaan yang sangat berharga.

Mengajarkan Toleransi

Ketika Lebaran tiba, anak-anak biasanya bertemu dengan banyak kerabat dari berbagai latar belakang, usia, dan kebiasaan yang berbeda. Apalagi jika berkumpul dengan saudara-saudara yang beragam dan membawa value keluarga yang berbeda di sinilah orang tua bisa membimbing anak untuk, menghormati perbedaan, misalnya dengan tidak menertawakan logat bicara atau tradisi keluarga lain.

Momen ini menjadi kesempatan emas bagi orang tua untuk mengajarkan mereka tentang pentingnya menghargai perbedaan. Menghormati orang yang lebih tua dengan bersikap sopan, memahami cara komunikasi yang beragam, dan menerima kebiasaan keluarga besar yang mungkin berbeda dengan kehidupan sehari-hari mereka adalah bagian dari pelajaran hidup yang bisa mereka dapatkan. Dengan memahami hal ini, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih toleran dan mampu berinteraksi dengan berbagai macam karakter.

Mengajarkan Regulasi Emosi Anak

Tidak jarang, suasana Lebaran yang ramai juga dapat memunculkan berbagai emosi dalam diri anak-anak. Beberapa mungkin merasa malu, lelah, atau bahkan kesal dengan situasi yang terlalu padat. Sebagai orang tua, penting untuk membimbing mereka agar mampu mengelola emosi dengan baik. Mengajarkan anak bagaimana mengungkapkan perasaannya dengan sopan, menahan emosi saat menghadapi hal yang tidak disukai, serta tetap bersikap ramah meskipun sedang tidak dalam suasana hati yang baik akan membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan sosial yang lebih luas.

Selain itu, Lebaran identik dengan tradisi berbagi dan saling memaafkan, yang merupakan kesempatan bagi anak-anak untuk melatih empati mereka. Mereka dapat diajak untuk memahami perasaan orang lain, misalnya dengan menyambut tamu yang datang dari jauh atau berbagi makanan dan mainan dengan sepupu yang berkunjung. Bahkan, sekadar mengucapkan kata-kata baik seperti "Mohon maaf lahir dan batin" atau "Terima kasih atas hadiahnya" dapat menjadi latihan kecil yang membentuk kepekaan sosial mereka sejak dini.

Mengajarkan Komunikasi

Di tengah interaksi dengan keluarga besar, anak-anak juga belajar tentang cara berkomunikasi dengan berbagai usia. Mulai dari menyapa dengan kalimat lengkap, mendengarkan tanpa memotong pembicaraan, hingga menyesuaikan gaya berbicara ketika berinteraksi dengan anak kecil, remaja, atau orang dewasa. Bagi anak yang pemalu, orang tua bisa membantu mereka dengan memberikan dukungan tanpa memaksa, sehingga mereka lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan orang lain.

Lebaran juga menjadi waktu yang tepat untuk mengenalkan anak pada tradisi dan nilai-nilai keluarga. Makna silaturahmi, pentingnya saling memaafkan, serta kebiasaan saling mengunjungi menjadi bagian dari warisan budaya yang perlu diperkenalkan sejak dini. Dengan menceritakan sejarah keluarga atau tradisi yang telah berlangsung turun-temurun, anak akan lebih memahami dan menghargai akar budayanya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun