Mohon tunggu...
Maria Nariswari
Maria Nariswari Mohon Tunggu... Lainnya - PND

Penulisan Naskah Digital

Selanjutnya

Tutup

Film

Kehidupan Rumah Tangga ala Film 3 Dara 2 (2018)

16 September 2020   15:30 Diperbarui: 16 September 2020   15:41 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melalui film 3 Dara 2 terdapat scene yang menunjukkan hal tersebut. Ketika Affandy, Jay dan Richard sudah menikah dan mempunyai kehidupan masing-masing dan berjalan mulus. Lalu mereka memutuskan untuk mengambil bisnis bersama dengan iming-iming keuntungan yang akan dijanjikan oleh Bowo. Tidak lama dari perjanjian tersebut, ternyata mereka telah menjadi korban penipuan dan dengan terpaksa harta benda yang mereka miliki harus disita, termasuk tempat tinggal mereka.

Setelah menyadari mereka telah menjadi korban penipuan, Affandy, Jay dan Richard terpaksa harus tinggal di rumah mertua Affandy yang terkenal keras dan galak. Setelah itu, mereka bertiga mulai melakukan berbagi cara untuk menyelamatkan keadaan finansial keluarganya masing-masing. Mulai dari berusaha untuk mencari Bowo yang menipu mereka hingga menyewakan furniture dari rumah Eyang Putri secara diam-diam demi mendapatkan uang.

Melalui film genre wedding juga ingin menekankan bahwa dalam film tersebut ingin menekankan budaya atau ideologi yang ingin disampaikan melalui jalan cerita yang diangkat.

brt-5f61cf4cd541df07b501aaa2.jpeg
brt-5f61cf4cd541df07b501aaa2.jpeg
Menurut Coztanzo (2014, h.129)

" We have also notes that since no film is value-free, there are questions of ideology and culture to ask. We get to see how certain rituals of daily life are shaped by religious doctrine, consumerism, patriarchy, romanticism, and other systems of belief."

Film 3 Dara 2 juga menceritakan bagaimana budaya feminisme terjadi dalam sebuah keluarga. Ketika para suami kehilangan pekerjaannya karena kejadian bisnis illegal yang mereka alami, para suami terpaksa harus menjadi bapak rumah tangga. Sementara para istri yang bekerja di kantor, hal tersebut dilakukan lagi-lagi demi menyelamatkan finansial mereka.

Melalui film 3 Dara 2 ini menunjukkan bahwa, seorang perempuan dalam sebuah pernikahan tidak harus mengurus rumah tangga, melainkan dapat bekerja di kantor dan suaminya yang menjadi bapak rumah tangga yang mengurus anak dan rumah. Meskipun, awalnya para suami merasa gengsi dan tidak terima dengan keadaan tersebut, namun mereka juga berusaha untuk menyelamatkan keluarga mereka.

Film yang bergenre wedding menjadi menarik untuk dibahas karena, kita dapat melihat bagaimana realitas yang ingin ditampilkan dalam sebuah kehidupan pernikahan melalui budaya yang mereka lihatkan, konflik-konflik yang terjadi dari sebuah film.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun