Sebelum teknologi yang pertumbuhannya hadir sangat pesat dalam kehidupan manusia, tentu ada media analog yang hadir lebih dahulu untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
Hingga tahun 2020, media digital lebih digemari oleh masyarakat ketika mereka membutuhkan informasi karena terdapat beberapa fitur yang tidak dapat ditemui ketika mereka membaca melalui media analog.
Ketika membaca melalui media digital, pembaca dapat memastikan kebenaran informasi yang diterima dengan memeriksa kebenaran data yang diberikan oleh penulis. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memberikan link (hyperlink) dari sumber yang diambil oleh penulis.
Berbeda dengan media digital, pembaca yang mengetahui informasi atau fenomena melalui media analog akan sepenuhnya menerima apa yang dikatakan dalam media analog seperti koran, televisi dan lainnya. Namun, ketika sudah sampai tangan pembaca tentu sudah melalui proses redaksi yang cukup ketat.
Penulis mempunyai peran penting dalam media digital, diantaranya adalah :
- Communicator of a message : ketika menyampaikan informasi, penulis harus menyampaikan pesan dengan menarik, mendalam dan sesuai data.
- Organizer of information : tulisan yang diberikan oleh penulis harus penting diketahui oleh pembaca.
- Interpreter : pesan yang diberikan harus sesuai dengan target pasar, karena setiap medium mempunyai target yang berbeda.
Web sudah merubah ekspektasi para pembaca dari media analaog sebelumnya. Di media digital, pembaca dapat dengan cepat mengetahui informasi yang sedang berlangsung. Selain itu, media sosial juga mendukung dalam mendistribusikan informasi agar cepat terdengar di masyarakat.
Akibat penyebaran informasi yang terlalu cepat, kesalahan juga dapat terjadi di media digital. Informasi dari suatu fenomena yang belum sempat dicari dan didalami kebenarannya sudah sampai di telinga masyarakat. Namun, yang terpenting bagi masyarakat adalah kecepatan informasi yang diterimanya, untuk kebenaran, valid nya data dapat dicari setelah informasi tersampaikan.
Ketika membaca informasi melalui media analog, harus sesuai dengan urutan halaman, dari tulisan paling atas hingga bawah. Pembaca media digital memiliki sifat non hierarki dan non linear, dimana mereka bisa tetap mendapatkan informasi meskipun tidak secara runtut dari atas kebawah maupun depan kebelakang.
Selain itu, sebagai penulis digital juga mengandalkan beberapa hal, yaitu :
- Kredibilitas : penulisan di media digital dapat dilakukan oleh siapapun, maka sebagai pembaca harus dapat memeriksa suatu web yang sudah mempunyai kredibilitas yang tinggi, agar tidak banyak orang yang menerima kabar hoax yang bertebaran di internet. Semakin lama seseorang mengakses suatu web, maka semakin kredibel.Â
- Bias : ketika sudah menulis di media digital, opini yang ditulis oleh penulis tidak boleh bersifat subyektif terkait dengan satu isu yang sedang diangkat.
- Identifikasi : dengan membuat situs web atau blog, penulis akan membawa lebih banyak audiens sehingga pembaca dapat mengidentifikasi apakah web tersebut layak untuk dikunjungi atau tidak.
- Transparansi : dalam hal ini, keterbukaan menjadi hal yang penting. Penulis harus bersedia menerima kritik ataupun saran dari pembaca ketika ada yang tidak menyetuji opininya.
- Akuntabilitas : penulis harus mempertanggungjawabkan tulisannya kepada pembaca agar penulis juga mendapatkan kepercayaan dari publik
Cara yang dapat dilakukan oleh penulis untuk meningkatkan kredibiltas adalah menggunakan design yang menarik pada web, kedalaman tulisan, sumber yang digunakan.
Memiliki kesan pertama dalam situs digital merupakan suatu yang penting. Orang-orang menentukan kredibilitas dengan melihat tingkat professional dari penulis terhadap tulisannya, seperti tidak adanya typo dalam penulisan, gambar yang high quality.Â