Mohon tunggu...
Maria Helena
Maria Helena Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jalan Keluar Eritroblastosis Fetalis

24 November 2017   01:25 Diperbarui: 24 November 2017   01:33 2264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image result for eritroblastosis fetalis

Yang kedua adalah cara mencegah eritroblastosis fetalis. Antigen D dalam sistem golongan darah Rh menjadi sumber masalah utama yang mengakibatkan munculnya reaksi imun dari darah ibu dengan Rh negatif terhadap darah janin yang dikandungnya yang mempunyai darah Rh positif (atau sebaliknya). Penurunan angka eritroblastosis yang cukup signifikan dicapai dengan pengembangan globin imunoglobin Rh, yang merupakan suatu antibodi anti-D yang dimasukkan ke dalam darah ibu hamil, dan dimulai dari usia kehamilan sekitar 28 hingga 30 minggu. 

Antibodi anti-D juga dimasukkan ke dalam darah ibu Rh negatif yang melahirkan bayi dengan darah Rh positif untuk mencegah sensitisasi ibu terhadap antigen D. Hal ini tentunya sangat mengurangi risiko terbentuknya sejumlah besar antibodi D selama kehamilan berikutnya. Mekanisme yang dipakai globin immunoglobulin Rh untuk mencegah sensitisasi terhadap antigen D tidak sepenuhnya bisa dipahami dan dipastikan. Tetapi salah satu efek samping dari antibodi anti-D adalah menperlambat produksi antibodi yang terinduksi antigen dari limfosit B pada ibu yang hamil. Antibodi anti-D yang dimasukkan akan melekat di tempat pengikatan antigen D pada sel darah merah janin dengan Rh positif yang bisa menembus plasenta dan memasukki sirkulasi darah ibu. Maka dengan hal itu akan mengganggu respon imun terhadap antigen sehingga darah ibu dan janin akan memiliki jenis rhesus yang sama.

Pengobatan eritroblastosis fetalis pada bayi baru lahir

Namun, bagaimana bila eritroblastosis fetalis sudah terlanjur menyerang si bayi baru lahir ? Jangan khawatir, karena ada solusinya walaupun membutuhkan waktu yang relatif lama karena harus mengeluarkan semua darah Rh positif. Kira-kira sebanyak 4000 mililiter darah Rh negatif akan dimasukkan ke dalam tubuh bayi melalui transfusi selama 1,5 jam atau lebih. Cara ini dilakukan secara berulang pada bayi baru lahir dengan waktu yang telah ditentukan dengan tujuan menjaga kadar bilirubin agar tetap rendah dan dapat mencegah kernicterus selama berminggu-minggu. Sesudah sel darah Rh-negatif dari transfusi ini diganti dengan darah Rh-positif milik bayi, yang merupakan suatu proses yang memerlukan waktu sekitar 6 minggu atau lebih, maka agglutinin anti-Rh yang berasal dari ibu telah dihancurkan.

Kesimpulan

Berdasarkan pendapat saya serta adanya informasi yang ada, maka saya menyimpulkan bahwa eritroblastosis fetalis tidak dapat disembuhkan karena itu merupakan faktor genetik, tetapi hal tersebut dapat dicegah dan diobati dengan beberapa cara di atas.

Sumber

http://kamuskesehatan.com/arti/eritroblastosis-fetalis/

https://www.klinikherbaldunia.com/golongan-darah-rhesus-penyebab-eritroblastosis-fetalis/

https://www.klinikherbaldunia.com/cara-memeinimalisasi-resiko-eritroblastosis-fetalis/

http://www.pendidikankarakter.org/biosciencelearning/programs-studentspedia-eritroblastosis-fetalis.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun