Kenali pembelimu dan masuklah dalam dunia mereka!
WhatsApp, Aplikasi yang Banyak Digunakan di Indonesia
Tahukah bahwa banyak orang mempunyai smartphone cuma untuk ber- WhatsApp, atau menggunakan aplikasi WhatsApp dalam berhubungan dengan teman, kerabat dan orang-orang dilingkarannya?
Saya mengetahui fakta ini ketika beberapa waktu lalu menjadi surveyor bebassampah.id. Mayoritas responden kebingungan, saat diminta bantuan memberi feedback melalui email. Alasannya, ketika membeli smartphone, mereka "terima jadi" dari pemilik gerai ponsel.
Kondisi lapangan ternyata sangat sesuai dengan laporan Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) yang menyajikan data berjudul "Profil Internet Indonesia 2022". APJII menyebutkan bahwa  WhatsApp menjadi aplikasi yang paling dominan dipakai pengguna internet di Indonesia.
Jumlahnya pun tak kaleng-kaleng, lebih dari 98 persen pemakai internet di Indonesia menggunakan aplikasi yang bernaung di bawah perusahaan Meta ini (sumber)
Sebagai pengguna aplikasi WhatsApp, tentunya Anda bakal menyetujui bukan?
Saya termasuk diantaranya. Ketika terjadi sesuatu pada ponsel, atau membeli ponsel baru, aplikasi pertama yang saya install adalah WhatsApp. Karena aplikasi ini tidak hanya membantu silaturahmi ( paling tidak, saya tercantum sebagai anggota 10 WhatsApp Group), juga untuk keperluan pekerjaan.
Denny Santoso, founder Tribelio page, rupanya mengetahui hal tersebut. Masyarakat Indonesia sangat suka beranjangsana, walau dalam bentuk virtual. Mereka bisa menjadi potensi pasar bagi para pelaku UMKM, sehingga terciptalah Tribelio WhatsApp Broadcast.